Medan Terkini

Polda Sumut akan Gelar Perkara bersama Mabes Polri soal Kasus Dugaan Penipuan Modus Investasi Rp 3 M

Kasus dugaan penipuan modus investasi emas yang diduga dilakukan Jesikapna, anak pemilik toko emas di Kecamatan Pancur Batu hingga belum ada kejelasan

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
PENIPUAN MODUS INVESTASI: Amelia Reisha, 26 (Kiri) salah satu korban penipuan modus investasi emas bersama kuasa hukumnya Abdul Syukur Siregar (Kanan) saat diwawancarai, Sabtu (15/3/2025). Amelia perwakilan dari 38 korban lainnya dengan taksiran kerugian mencapai Rp 3 Miliar. 

Namun dari 200 orang, diduga baru 38 orang yang mau melapor ke Polisi.

"satu sisi permohonan kami agar Siber Polda Sumut supaya Jesicca dilakukan penangkapan karena dia masih berkeliaran, seolah-olah seperti kebal hukum. Dia seperti menyepelekan laporan."

Salah satu korban, Amelia Reisha (25) menerangkan sudah kenal dengan Jesika sejak tahun 2017 lalu saat kuliah.

Awal mula menjadi korban dugaan penipuan modus investasi emas usai ditawari investasi emas dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu sebulan pada Januari 2024 lalu.

Kemudian ia tertarik untuk berinvestasi sebesar Rp 12 juta dan dikembangkan sebesar Rp 15 juta sebulan kemudian.

Namun semua keuntungan itu hanya bertahan singkat. Tak lama usai ditransfer, Jesika kembali meminta korban menambah jumlah investasi.

Sedangkan korban yang sudah merasa percaya karena mendapat keuntungan, langsung nurut.

Seiring berjalannya waktu, total investasi Amelia semakin meningkat dan pada akhirnya mencapai Rp 194 juta pada Juni 2024.

Disinilah Jesika mulai tidak mau mengembalikan modal beserta keuntungan.

"Sudah investasi ini, kemudian nanti dibalikan.
Lalu setelah itu, nanti dia menawarkan lagi supaya saya kembali menginvestasikan."

Amelia Reisha dan yang lainnya sempat mempertanyakan perjanjian tertulis, namun Jesika disebut marah.

Ia kerap menggunakan kata-kata manisnya seolah-olah sebagai teman tak mungkin menipu.

Bahkan, ia kerap sesumbar kalau dirinya terlahir sebagai anak orang kaya raya tak mungkin menggelapkan uang orang lain.

"Kalau ditanya perjanjian, si Jesicca ini bilang, kamu gak percaya sama aku, beib, aku punya toko emas, aku kaya dari lahir,"kata Amelia menirukan.

Karena mulai sadar jadi korban penipuan, Amelia dan sejumlah korban lainnya sempat menggeruduk kediaman terduga pelaku.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved