Bacaan Niat Puasa Sunnah Tasua dan Keutamannya

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Puasa Tasua adalah salah satu puasa sunnah di bulan Muharram.

Ada beberapa puasa sunnah di bulan Muharram, salah satunya adalah puasa sunnah Tasua.

Puasa sunnah Tasua dilakukan pada hari ke-9 di bulan Muharam.

Berikut Bacaan Niat Puasa Sunnah Tasua

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala

Artinya:

"Saya niat puasa Tasua, sunah karena Allah Ta'ala."

Adapun keutamaan puasa bulan Muharram hanya kalah dari puasa bulan Ramadhan dan puasa Arafah sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini. 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْل

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dia berkata, ‘Rasulullah SAW bersabda, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).

Keutamaan Puasa Sunnah Tasua

Keutamaan puasa sunnah Tasua sama dengan puasa asyura, yaitu menghapus dosa-dosa tahun sebelumnya dan juga Allah akan memberikan pahala 1000 malaikat.

Puasa sunnah Tasua, juga memiliki keutamaan sebagai salah satu puasa di bulan yang mulia (Asyura). Muharram dikenal sebagai salah satu dari empat bulan mulia di sisi Allah, bersama dengan Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Rajab.

Rasulullah SAW pun menganjurkan umatnya untuk berpuasa di bulan-bulan mulia tersebut. Sebagaimana diterangkan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Abu Dawud dan Imam Ibnu Majah.

"Puasalah bulan Sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan selainnya).

(cr30/tribun-medan.com)