Berita Viral

PERANG DAGANG Presiden Trump Bikin Harga Emas Terus Naik, Harga Emas Hari Ini Rp 1,826 Juta/Gram

Perang Dagang Presiden Trump Bikin Harga Emas Terus Meroket Naik, Berikut Harga Emas Hari Ini Rp1,826 Juta Per Gram.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
PERANG DAGANG TRUMP: Perang dagang yang ditabuh Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat harga emas terus meroket. Emas Antam di Indonesia pada hari ini Selasa (1/4/2025) tembus menjadi Rp 1,826 juta per gram. Harga ini melonjak sebesar Rp 20.000 per gram dari harga sebelumnya. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Perang dagang yang ditabuh Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat harga emas terus meroket.

Emas Antam di Indonesia pada hari ini Selasa (1/4/2025) tembus menjadi Rp 1,826 juta per gram. 

Harga ini melonjak sebesar Rp 20.000 per gram dari harga sebelumnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan bahwa tarif baru impor ke AS dikenakan kepada semua negara.

"Anda akan mulai dengan semua negara, jadi mari kita lihat apa yang terjadi," ujar Trump kepada wartawan di dalam Air Force One pada Minggu (30/3/2025).

Pernyataan ini menunjukkan, harapan untuk pengurangan pungutan atau penargetan kelompok tertentu dengan ketidakseimbangan perdagangan tampaknya akan pupus.

Ketika ditanya Wartawan mengenai negara mana yang akan terpengaruh, Trump menjawab, "Saya belum mendengar desas-desus tentang 15 negara, 10 atau 15".

"Pada dasarnya semua negara yang sedang kita bicarakan. Kita telah berbicara tentang semua negara, bukan pemutusan hubungan," terang dia meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut, dikutip dari AFP pada Selasa (1/4/2025).

Serangan tarif yang akan datang ini diperkirakan akan menargetkan 15 persen mitra dagang yang memiliki ketidakseimbangan perdagangan terus-menerus dengan Amerika Serikat, yang disebut oleh Menteri Keuangan Scott Bessent sebagai "Dirty 15".

Meskipun memperluas target, Trump menegaskan tarif AS yang akan dikenakan akan lebih "murah hati" dibandingkan yang diterima oleh AS.

"Tarif akan jauh lebih murah hati daripada negara-negara itu terhadap kita, artinya tarif akan lebih baik daripada negara-negara itu terhadap Amerika Serikat selama beberapa dekade," jelas Trump.

Sebelumnya, Trump telah mengenakan tarif pada impor baja dan aluminium serta pungutan tambahan pada impor dari China.

Tarif impor mobil juga dijadwalkan mulai berlaku pada 3 April 2025.

Asisten perdagangan utama Trump, Peter Navarro, mengungkapkan, pajak impor mobil dapat meningkatkan pendapatan sebesar 100 miliar dollar (Rp 1.600 triliun) per tahun.

"Selain itu, tarif lainnya akan meningkatkan pendapatan sekitar 600 miliar dollar per tahun, sekitar 6 triliun dollar selama periode 10 tahun," kata Navarro kepada Fox News Sunday.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved