Medan Terkini

Kadis Kominfo Sumut Dikabarkan Mengundurkan Diri, Begini Kata Gubsu Bobby Nasution

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemprov Sumut Ilyas Sitorus dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya. 

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
KADIS KOMINFO: Gubernur Sumut Bobby Nasution saat diwawancara Selasa (25/3/2025). Bobby Nasution mengatakan belum memonitor soal kabar kadis Kominfo mengundurkan diri. 

Ilyas mengatakan, saat ini surat pengajuan pensiun itu sudah diterima oleh pihak Pemprov dan masih dalam proses.

"Sedang dalam proses surat baru kita terima pensiun atas permintaan dini. Dan tidak ada alasan kenapa pak Ilyas mengundurkan diri," ucapnya.

TERNYATA DITETAPKAN KEJARI BATU BARA TERSANGKA KORUPSI 

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara yang kini menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Ilyas Sitorus ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Kejaksaan Batubara. 

Kasi intel Kejaksaan Batu Bara Oppon Siregar yang dikonfirmasi tribun medan, Rabu (26/3/2025) membenarkan hal itu. 

Ilyas kata dia ditetapkan sebagai tersangka korupsi di Dinas Pendidikan Batubara pada tahun anggaran 2021.

"Penetapan tersangka dalam perkara korupsi pengadaan software perpustakaan digital dan media pembelajaran di Dinas Pendidikan Batubara pada tahun anggaran 2021," kata Oppon. 

Kata Oppon, Ilyas pada saat itu bertindak sebagai pejabat kuasa penguna anggaran pada saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara pada tahun 2021.

"Bertindak sebagai kepala dinas pendidikan waktu itu sebelum bertugas sebagai Kepala Dinas Kominfo Sumut, " lanjutnya. 

Kadiskominfo Sumut, Dr. Ilyas Sitorus menyampaikan Pemprov Sumut sangat mendukung berdirinya PADU Sumut dan berharap organisasi ini bisa membawa kemajuan pada dunia pendidikan. Apalagi, tidak sedikit SDM yang mempuni sebagai modal untuk memajukan dunia pendidikan.
Kadiskominfo Sumut, Dr. Ilyas Sitorus menyampaikan Pemprov Sumut sangat mendukung berdirinya PADU Sumut dan berharap organisasi ini bisa membawa kemajuan pada dunia pendidikan. Apalagi, tidak sedikit SDM yang mempuni sebagai modal untuk memajukan dunia pendidikan. (Istimewa)

Berdasarkan penghitungan ahli dalam kegiatan pengadaan software perpustakaan digital dan media pembelajaran SD dan SMP di dinas pendidikan Kabupaten Batu Bara ditemukan kerugian keuangan negara sebesar Rp 1,8 miliar. 

Oppon mengatakan, Ilyas telah dipanggil selama dua kali. Namun dirinya tak hadir. 

"Bahwa tersangka IS telah dipanggil secara patut sebanyak dua kali namun panggilan tersebut tidak dihadiri IS sehingga penyidik menetapkan IS sebagai tersangka dan perbuatan IS," lanjut Oppon. 

Dalam kasus tersebut, Kejaksaan Batubara menetapkan Ilyas melanggar pasal 2 Ayat (1) jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 18 Subs Pasal 3 Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 18 UU RI No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas UU RI No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Saat ini statusnya tersangka atas tindakan korupsi," tutup Oppon. 

Sampai saat ini, Kejaksaan sebut Oppon belum melakukan penahanan terhadap Ilyas meski berstatus tersangka. 

"Untuk penahanan belum dilakukan setelah ditetapkan tersangka. Kita akan menunggu nanti perintah dari Kejaksaan selanjutnya," lanjut Oppon. 

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved