Berita Viral

AWAL MULA Oknum Brimob Dilaporkan Dugaan Penganiayaan di Kendari, Karyawan Pembiayaan Kritis

Akibat pengeroyokan tersebut korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan intensif.

Ist/TribunSultra.com
KARYAWAN PEMBIAYAAN DIKEROYOK - Sejumlah oknum anggota Brimob diduga mengeroyok karyawan pembiayaan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (15/3/2025). Karyawan pembiayaan ini dianiaya oknum Brimob saat akan menarik mobil milik Bharada S karena diduga bodong dan telah menunggak sembilan bulan di PT Mandiri Tunas Finance Cabang Manado. 

Korban yang sudah menunggu, kemudian didatangi oleh Bharada S bersama 10 rekannya.

Lalu salah seorang personel polisi Bripka N bertemu S yang menjelaskan kondsi mobil itu sehingga akan ditarik.

Dengan kesepakatan unit mobil Honda Brio tersebut tidak akan dilelang sebelum ada mediasi.

Baca juga: Warga Kecamatan Selesai Blokir Jalan, Rusak Puluhan Tahun karena Truk Galian C Melintas

"Sempat ada komunikasi dengan oknum Brimob itu tapi kemudian korban dikeroyok sama Bharada S dan beberapa orang diduga dari personel Brimob," kata Herman.

Akibat pengeroyokan tersebut korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan intensif.

"Korban ini dalam kondisi kritis, bahkan laporan dari temannya tadi pagi korban sempat mengeluarkan darah dari mulut," tutur Herman.

Menanggapi kejadian tersebut, Dansat Brimob Polda Sultra, Kombes Pol Sugianto Marweki, mengatakan terlapor penganiaya merupakan personel dari Resimen Brimob.

"Itu anggota resimen bukan anak buah saya di Sultra, kejadian itu juga sudah diketahui Komandan Resimen," ungkapnya.

Sugianto mengungkapkan pihaknya hanya akan memantau karena korban sudah melaporkan kejadian itu ke Polda Sultra.

Penjelasan polisi

Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebut anggota Brimob yang dituduh mengeroyok karyawan pembiayaan di Kota Kendari juga sempat dipiting. 

Polda Sultra menilai, tindakan anggota Brimob tersebut sebagai bentuk membela diri. 

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Iis Kristian menyusul oknum brimob Bharada S dilaporkan dugaan penganiayaan terhadap pegawai pembiayaan SR (34). 

Baca juga: Wabup Deliserdang Terima Audiensi YNLM, Bahas Kerja Sama Bidang Kesehatan

Kombes Iis Kristian mengatakan salah seorang anggota Brimob rekan Bharada S kini sudah melaporkan kejadian tersebut. 

"Salah satu anggota juga sudah melapor ke Polres karena sempat dipiting waktu mobil itu akan ditarik,"kata Iis melalui telepon, Minggu (16/3/2025). 

Sumber: Tribun sultra
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved