Wabup Deliserdang Terima Audiensi YNLM, Bahas Kerja Sama Bidang Kesehatan

Data tersebut nantinya bisa memberi masukan terhadap kebijakan yang akan dibuat dan harus dilakukan terhadap kasus-kasus di wilayah tertentu.

Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Wabup Deliserdang Lom Lom Suwondo saat menerima audiensi Yayasan Nurani Luhur Masyarakat (YNLM) di Ruang Rapat, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang, Kamis (13/3/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Wakil Bupati (Wabup) Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS meminta kepada Yayasan Nurani Luhur Masyarakat (YNLM) untuk mencarikan data tentang saat penimbangan atau pengukuran di Posyandu, apakah ada atau tidak bias pencemaran udara dan air tanah terhadap perkembangan anak.


Data tersebut nantinya bisa memberi masukan terhadap kebijakan yang akan dibuat dan harus dilakukan terhadap kasus-kasus di wilayah tertentu.


Permintaan ini disampaikan Wabup saat menerima audiensi Yayasan Nurani Luhur Masyarakat (YNLM) di Ruang Rapat, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang, Kamis (13/3/2025).


Wabup berharap YNLM bisa memberikan setiap detail informasi dan temuan-temuan terkini di Kabupaten Deliserdang. 


"Mari satukan niat, mudah-mudahan YNLM dengan edukasi yang diberikan bisa membuka cakrawala berpikir masyarakat tentang pentingnya eksistensi pemberdayaan perempuan dan regulasi pemerintahan desa yang bisa mengubah tarap kehidupan di tengah-tengah masyarakat," ajak Wabup.


Sebelumnya, Ketua YNLM, Jesman Berutu menjelaskan, kedatangan pihaknya tersebut untuk melanjutkan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang. 

Baca juga: Pemkab Deliserdang Akan Aspal Jalan di Sibolangit, Pancurbatu dan Kutalimbaru


Dijelaskannya, YNLM ada di dua provinsi, yaitu Nusa Tenggara Barat (NTB), tepatnya di Kota Mataram dan Provinsi Sumatera Utara di Deliserdang dan Medan.


Di Deliserdang, beberapa program yang telah dilakukan di tiga desa di Kecamatan Pantai Labu, antara lain bidang kesehatan, termasuk Posyandu. Kemudian pendidikan, literasi dan pemberdayaan perempuan, kelompok tani dan nelayan.


Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), Dr Ir Remus Hasiholan Pardede MSi mengatakan integrasi petugas di lapangan adalah penting. Sebab para petugas di lapangan itu merupakan ujung tombak untuk memberikan edukasi, membina masyarakat ataupun memberi bekal pengetahuan. 


Hadir di pertemuan itu, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan, Ir Hj Syahrifah Alwiah MMA; Kadis P3AP2KB, Dr Dra Miska Gewa Sari MM; Kadis Pendidikan, Yudy Hilmawan SE MM; perwakilan Dinas Pariwisata, Kesehatan dan lainnya. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved