Berita Viral
AWAL MULA Oknum Brimob Dilaporkan Dugaan Penganiayaan di Kendari, Karyawan Pembiayaan Kritis
Akibat pengeroyokan tersebut korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan intensif.
TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah awal mula oknum Brimob dilaporkan dugaan penganiayaan di Kendari.
Korban yang merupakan karyawan pembiayaan itu kini kritis.
Kasus ini bermula saat korban ingin menarik mobil milik kantornya.
Baca juga: Ipda Ahmad Efendi, Kanit Reskrim Polsek Simpang Tersangka Kasus Penganiayaan Siswa di Asahan
Sejumlah oknum anggota Brimob diduga mengeroyok karyawan pembiayaan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Insiden pengeroyokan tersebut dialami karyawan PT Mandiri Tunas Finance Kendari, S pada Sabtu (15/3/2025) malam.
Terduga pelaku pengeroyokan yakni Bharada S, anggota Resimen Brimob bersama sejumlah rekannya yang lain.
Baca juga: GETIR Cemas Leni Marlina, Pegangi Foto Putrinya yang Masih SMP, Zahwa Cahya Lestari Mendadak Hilang
Kuasa hukum S, Herman Nompo mengatakan dugaan penganiayaan tersebut dilaporkan korban di Polda Sultra pada Minggu, 16 Maret 2025 sekira pukul 01.20 Wita.
Herman menyebut penganiayaan yang dialami kliennya karena persoalan mobil bodong yang hendak ditarik korban.
Mobil Honda Brio terparkir di depan salah satu tempat biliar tersebut hendak ditarik oleh korban karena milik PT Mandiri Tunas Finance Cabang Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
"Iya, korban ini mendapat surat kuasa dari perusahaan bersama beberapa temannya untuk mengambil mobil itu karena sudah menunggak sembilan bulan, jadi itu mobil bodong," ungkapnya.
"Mobil itu milik PT Mandiri Tunas Finance Cabang Manado yang didapati berada di Kota Kendari serta dalam penguasaan oknum Brimob," jelas Herman menambahkan.
Ia menyampaikan awalnya korban bersama rekannya di perusahaan pembiayaan yakni SR, J, AN, Y melihat mobil tersebut pada Sabtu (15/3/2025) pukul 21.00 Wita.
Kemudian rekan korban Z menanyakan kepada orang yang mengemudikan mobil tersebut bahwa kendaaran itu milik siapa.
"Lalu dijawab kalau mobil itu milik anggota Brimob Bharada S," kata Herman.
Baca juga: 197 Anak di Deli Serdang Masih Dalam Penanganan Stunting
Kliennya sempat ada komunikasi dengan Bharada S, dan meminta bertemu dulu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/AWAL-MULA-Oknum-Brimob-Dilaporkan-Dugaan-Penganiayaan-di-Kendari-Karyawan-Pembiayaan-Kritis.jpg)