Sumut Terkini
Embrio Awal MTQ di Indonesia Tersimpan di Asahan, Masjid MTQ 1946 Monumen Saksi Bisu
Perlombaan ini kerap dilakukan mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, tingkat nasional, hingga nasional.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
Pembahasan terkait gagasan perlombaan membaca Al Quran djsambut baik oleh Adam Malik dan disetujui oleh Adam Malik untuk dilakukan di Desa Pondok Bungur.
"Setelah dibebaskan, ayah berangkat untuk bertemu dengan H Adam Malik. Disitu, gagasan ayah saya langsung disetujui oleh Adam Malik dengan mengatakan bahwa, gagasan perlombaan membaca Al Quran ini, bagus untuk membangun moril masyarakat agar menjadi lebih baik lagi," kata Azhar, salah satu anak kandung Ali Umar.
Setelah mendapatkan persetujuan dari Adam Malik, Ali Umar pulang ke Desa Pondok Bungur, dan memulai perlombaan membaca Al Quran.
Dalam MTQ pertama, dia juarai oleh dua orang muda-mudi Desa Pondok Bungur, Syarifa juara satu MTQ kategori putri dan Nurdin, juara satu MTQ kategori putra.
Hamnah(85), salah kontestan MTQ kategori putri mengakui adanya peristiwa perlombaan MTQ di saung Sekolah Rakyat di Desa Pondok Bungur, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan.
Hamnah yang saat itu masih duduk ri bangku kelas 6 Sekolah Dasar itu mendapati juara ke 5 dalam lomba membaca Al Quran tersebut.
Ia mengaku, peserta lomba MTQ pertama datang tak hanya dari Asahan dan Simalungun.
Namun, Beberapa ada yang datang dari Belawn, Tanjungbalai, dan Batubara.
"Saya saat itu juara 5, dan dapat hadiah kerudung. Pesertanya ramai, dari Asahan, Tanjungbalai, Batubara, hingga Simalungun," ujar Hamnah.
Namun, kini monumen tersebut dapat dilihat di Masjid MTQ 1946 yang dibangun oleh warga untuk memperingati terjadinya momen bersejarah dalam perlombaan membaca Al Quran.
(cr2/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Masjid-MTQ-1946-merupakan-monumen-peninggalan-sejarah-terjadinya-lomba.jpg)