Berita Viral

PT Sritex Tutup, 12 Ribu Karyawan PHK, Istana: Lapangan Kerja Baru Tetap Bertambah

Istana memberikan tanggapan atas banyaknya buruh terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor industri.

Editor: AbdiTumanggor
Dok. Sritex/Kompas.com
PT SRITEX TUTUP: Ribuan karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (PT Sritex) terkena PHK karena perusahaan tekstil tersebut telah tutup sejak 1 Maret 2025. 

-Yamaha Music Indonesia: Lebih dari 1.000 buruh terkena PHK akibat relokasi pabrik ke China.

-PT Tokay Bekasi: Ratusan buruh mengalami PHK.

-PT Sritex Group: Mem-PHK 10.669 karyawan pada Januari-Februari 2025.

Presiden KSPI Said Iqbal menyebut ribuan pekerja di industri otomotif, terutama di sektor pabrikan truk dan dump truck, juga terancam PHK akibat meningkatnya impor truk dari China.

“(Buruh yang terkena PHK sejak Januari-Februari 2025) sekitar 3.000 orang dan akan bertambah,” ujar Iqbal, dikutip dari Kontan.co.id.

Iqbal menilai pemerintah tidak berbuat cukup untuk mencegah gelombang PHK ini.

Ia menyebut Menteri Investasi, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, dan Menteri Koordinator Perekonomian bertanggung jawab atas kondisi ini. 

Di sisi lain, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaporkan industri manufaktur mencatat tren positif di awal kuartal pertama 2025.

S&P Global mencatat PMI manufaktur Indonesia naik ke level 53,6 pada Februari 2025, meningkat 1,7 poin dari Januari yang berada di angka 51,9. 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut ekspansi ini sebagai yang tertinggi dalam 11 bulan terakhir. 

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) juga menunjukkan peningkatan ke level (53,15). 

“Ini menandakan sektor industri manufaktur terus berkembang dengan optimisme yang cukup tinggi di awal tahun,” ujar Agus di Jakarta, Senin. 

Menurutnya, meski menghadapi dinamika politik dan ekonomi global, industri manufaktur nasional tetap menunjukkan kepercayaan tinggi.

PMI manufaktur Indonesia juga melampaui sejumlah negara, seperti Amerika Serikat (51,6), Taiwan (51,5), Filipina (51,0), China (50,8), Thailand (50,6), Malaysia (49,7), Vietnam (49,2), Jepang (48,9), Myanmar (48,5), Jerman (46,1), dan Inggris (46,4).

“Indonesia mencatatkan pertumbuhan tertinggi di ASEAN. Bahkan juga melampaui negara-negara manufaktur global yang masih mengalami fase kontraksi,” kata Agus dikutip dari artikel Kompas.com dengan judul "PHK Melonjak, Pemerintah Klaim Lapangan Kerja Baru Tetap Bertambah".

Tangis Pilu Karyawan PT Sritex

PT SRITEX - Ribuan karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) PHK. Perusahaan tekstil ini tutup sejak 1 Maret 2025.
PT SRITEX - Ribuan karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) PHK. Perusahaan tekstil ini tutup sejak 1 Maret 2025. (Dok. Sritex)/Kompas.com)
Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved