Makam IL Nommensen Diziarahi Peserta Paskah Nasional 2025 setelah dari Makam Munson-Lyman

TRIBUN-MEDAN.COM - Makam misionaris Ingwer Ludwig Nommensen menjadi satu destinasi napak tilas yang akan dikunjungi peserta Paskah Nasional 2025.

Lokasi makam persis berada di belakang Gereja HKBP Nommensen, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba.

Ketua Paskah Nasional 2025, Landen Marbun, menceritakan jika di kompleks makam ada beberapa kuburan lain.

Turut dimakamkan Frieda (Putri IL Nommensen), Hulda Kaiser (misionaris setelah Nommensen), Misr Brinkschmidt (sekretaris Nommensen), Hans Marrich Klaus (rekan Nommensen), Zuster Liesette Niemann (petugas medis Zending) dan lainnya.

Makam IL Nommensen lebih besar dari makam lain karena satu nisan dengan Sang Istri, Christine Nommensen.

"Kompleks makam terawat rapi. Peserta juga bisa menziarahi tokoh lain yang membantu tugas penginjilan Nommensen di Tanah Batak," ucap Landen Marbun kepada wartawan Tribun Medan, 4 Maret 2025.

Turut mengundang perhatian adalah makam Tuan Sipakkur, anjing peliharaan IL Nommensen yang mati diracun demi menyelamatkan nyawa IL Nommensen.

"Ziarah ini membuat kita semakin mengenal Nommensen, perjuangannya, sosok teman-temannya hingga kisah kesetiaan Sipakkur yang mati melindungi tuannya," sambung Landen.

Baca juga: Makam Munson-Lyman Jadi Titik Awal Napak Tilas Paskah Nasional 2025

Baca juga: Paskah Nasional 2025 Telusuri Kristenisasi di Tanah Karo: Kisah H.C Kruyt hingga Pdt J.H Neumann

Napak tilas berlangsung tanggal 24-26 April 2025, lokasi pertama adalah Makam Munson-Lyman kemudian dilanjutkan ke Gereja Hutadame, Salib Kasih dan Makam IL Nommensen.

Setelahnya, rangkaian acara Paskah Nasional 2025 dilanjutkan di Kota Medan tanggal 15-16 Mei 2025: Mulai dari Seminar Kesehatan, Wawasan Kebangsaan, Parade Mobil Paskah, Pameran UMKM, Bakti Sosial, Pembagian Paket Peduli Paskah dan Jalan Salib.

Ibadah puncak akan dilaksanakan di GBI Rumah Persembahan Medan.

Baca juga: Paskah Nasional 2025 Kenang Pelayanan I.L Nommensen Dirikan Gereja Pertama di Hutadame

Penginjilan IL Nommensen

Ingwer Ludwig Nommensen menyebarkan ajaran Kristen Protestan di Tanah Batak hampir 57 tahun, setelah tugas pertama di Silindung pada 11 November 1863.

Ia diterima masyarakat Batak setelah berhasil mengembangkan homeopati (pengobatan alternatif dengan bahan alami) saat daerah tersebut diserang wabah kolera.

Masyarakat Batak yang disembuhkan bersedia dibaptis.