Yasonna Laoly Pancangkan Salib Simbol Keselamatan Kekal pada Paskah Nasional 2025

TRIBUN-MEDAN.COM - Mantan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, ikut memikul salib bersama tokoh masyarakat Sumut, RE Nainggolan, dan lintas Gereja-organisasi Kristen pada Jalan Salib Paskah Nasional 2025, 15 Mei 2025.

Usia Yasonna memasuki 72 tahun, namun ia masih turun panas-panasan. Merasakan atmosfir kemeriahan perayaan Paskah.

Yasonna menerima salib di GBI Rumah Persembahan dan memancang sebagai simbol akhir penderitaan menuju keselamatan kekal.

"Tokoh pertama yang memikul salib Pak RE Nainggolan dari GBKP Tuntungan. Setelah di GBI diterima Pak Yasonna," ucap Ketua Pelaksana Paskah Nasional 2025, Landen Marbun.

Jalan Salib ditempuh sepanjang 4 km yang diikuti lebih dari 3000 orang.

Setelahnya, 15 merpati dilepaskan oleh para Pimpinan Aras Gereja se-Indonesia, Tokoh Masyarakat Lintas Agama dan Panitia Paskah Nasional 2025.

Baca juga: Masyarakat Tionghoa dan Nahdlatul Ulama Ikut Meriahkan Paskah Nasional 2025

Baca juga: Polrestabes Medan Perketat Pengamanan di GBI Rumah Persembahan Jelang Paskah Nasional 2025

Paskah Nasional 2025 mencerminkan toleransi di Sumatera Utara.

Perwakilan Nahdlatul Ulama, masyarakat Tionghoa, pimpinan FKUB turut hadir dalam acara ini.

Landen juga menceritakan puluhan dokter dari etnis Tionghoa menjadi tenaga medis dalam cek kesehatan gratis di GBI Rumah Persembahan Medan.

Kesediaan para dokter Tionghoa ini bahkan sudah disampaikan sejak beberapa bulan lalu.

Puncak Ibadah Paskah Nasional 2025 akan berlangsung hari ini di GBI Rumah Persembahan Medan.

Sekitar 15.000 jemaat akan hadir.

Personel kepolisian meminta seluruh jemaat tidak ada yang membawa tas besar.

(hen/tribun-medan.com)