Medan Terkini
Mahasiswa Polmed Luncurkan Bank Sampah Berbasis Digital, Solusi Pengelolaan Limbah di Marelan
Mahasiswa Politeknik Negeri Medan (Polmed) meluncurkan program GreenCircle yaitu bank sampah berbasis platform digital.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
Pemilahan Sampah, dimana masyarakat diajarkan untuk memisahkan sampah organik dan anorganik di rumah, dengan dukungan dari relawan lokal untuk memastikan proses pemilahan berjalan efektif.
“Kemudian, kita juga memberikan edukasi mengenai pengoperasian bank sampah, dioperasikan sebagai tempat pengumpulan dan menambah nilai guna sampah yang telah dipilah di mana masyarakat dapat menukarkan sampah dengan poin yang diatur di platform digital,” jelasnya.
Setelah itu Aga dan tim melakukan evaluasi program, dilakukan evaluasi untuk menilai keberhasilan program berdasarkan pengurangan volume sampah, tingkat partisipasi masyarakat, dan perubahan perilaku, yang akan digunakan untuk perbaikan program di masa mendatang.
Program ini menggabungkan teknologi digital dan pendekatan berbasis data guna menyelesaikan tantangan pengelolaan sampah dengan lebih efektif dan efisien.
“Melalui platform digital GreenCircle, masyarakat dapat dengan mudah berpartisipasi dalam pengelolaan sampah secara lebih modern dan terstruktur,” ungkapnya.
Hilda Aulya Zahra dan Ade Isnaini Lubis sebagai bagian dari penggagas program menyampaikan, terdapat sejumlah fitur unggulan dalam platform GreenCircle.
Pertama ada Fitur Edukasi Pengolahan Limbah Platform GreenCircle menyediakan berbagai konten edukatif yang menarik, mulai dari artikel, video tutorial, hingga webinar interaktif tentang cara memilah dan mengelola sampah dengan benar.
“Dengan fitur ini, masyarakat dapat memahami pentingnya pengelolaan limbah secara lebih mendalam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Fitur Penukaran Poin Menjadi Reward
Sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi aktif masyarakat, Hilda menjelaskan poin yang dikumpulkan dapat ditukar dengan berbagai reward menarik, seperti kebutuhan pokok, kebutuhan sekunder, kuota internet dan token listrik.
Dengan demikian, GreenCircle tidak hanya mengedukasi tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi penggunanya.
“Program ini penting dilakukan untuk mencapai Lingkungan Lebih Bersih dan Sehat,” katanya.
Dengan memilah dan mengelola sampah dengan baik, disebutnya dapat menjaga agar lingkungan tetap bersih, sehat, dan nyaman untuk dihuni.
“Mari kita ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan kita. Dengan mengelola sampah dengan baik, kita dapat menciptakan tempat yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang. Mari bersama-sama membangun masa depan yang lebih hijau dengan GreenCircle,” pungkasnya.
(cr26/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| 3 Terdakwa Korupsi Dana BOS SMA 16 Medan Mulai Diadil |
|
|---|
| Polisi Akhirnya Ungkap Identitas Mayat Pria Membusuk di Helvetia, Keluarga Tanda Tato Donald Bebek |
|
|---|
| Identitas Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong Medan Helvetia Terungkap, Keluarga Kenal Tato di Kaki |
|
|---|
| RUPS-LB Bank Sumut Kukuhkan Jajaran Direksi Baru, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Berita Foto: Warga Antrean Menunggu Penyaluran Dana Bansos di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Mahasiswa-Politeknik-Negeri-Medan-Polmed-meluncurkan-program-GreenCircle.jpg)