Berita Viral

PERAN Kombes Hendy di Balik Detik-detik Menegangkan Penyidik KPK Kejar Harun dan Hasto di PTIK

Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku saat operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Rabu (8/1/2020) silam, memunculkan cerita baru

Editor: Juang Naibaho
Facebook
JADI SOROTAN- Kombes Hendy Kurniawan jadi sorotan lantaran namanya terseret kasus Harun Masiku dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. 

Pada 2008-2012, ia mendapat tugas sebagai Penyidik Muda Tidak Tetap KPK.

Perjalanan kariernya berlanjut sebagai Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada 2016.

Hendy kemudian ditunjuk menjadi Kapolres Karawang pada 2017, dan Kanit Subdit I/Indag Dittipideksus Bareskrim Polri pada 2018.

Setelah itu, ia mendapat tugas sebagai Wadireskrimsus Polda Banten pada 2021 dan Wadireskrimsus Polda Metro Jaya pada 2021-2022.

Pada 2022, Hendy dimutasi menjadi Direskrimsus Polda Kalimantan Utara. Belum genap dua minggu menduduki jabatan itu, Hendy berhasil mengungkap kasus bisnis ilegal yang dijalankan Briptu Hasbudi. 

Pernah Viral Ingin 'Gulung' Kopassus

Sosok Hendy Kurniawan pernah viral tahun 2018 lalu, ketika masih menyandang pangkat AKBP. Pernyataan Hendy itu kemudian memancing reaksi jajaran TNI.

Kasus bermula ketika terjadi kericuhan dalam aksi massa di  PT Indotech pada Selasa, 8 Mei 2018 lalu. Saat itu pendemo menggoyang pagar PT Indotech.

Setelah situasi yang panas kemudian tenang, Hendy memberikan peringatan dengan nada tinggi yang mengarah kepada massa aksi.

“Mau dari Kopassus saya gulung semua, saya tidak pernah peduli. Kalau saya menegakkan kebenaran, siapa pun di hadapan saya, akan saya gulung semua. Apalagi kalau ada marinir di depan saya, harusnya lebih taat aturan, harus bisa mengendalikan masyarakat sipil,” kata Hendy dalam cuplikan video yang menyebar luas di linimasa media sosial kala itu.

Setelah videonya viral, Hendy pun dicopot. Ia sempat meminta maaf pada TNI atas ucapannya itu.

Karier:
- Penyidik Muda Tidak Tetap KPK (2008-2012)
- Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2016)
- Kapolres Karawang (2017)
- Kanit Subdit I/Indag Dittipideksus Bareskrim Polri (2018)
- Wadireskrimsus Polda Banten (2021)
- Wadireskrimsus Polda Metro Jaya (2021-2022)
- Direskrimsus Polda Kaltara (2022-sekarang).

Hendy Kurniawan kerap mengungkap kasus-kasus kakap. Contohnya, kasus mutilasi perempuan berinisial SA, warga Pati, Jawa Tengah.

Dia berhasil membongkar penyebab kematian korban, yang ternyata dibunuh lalu dimutilasi dan dibakar oleh suaminya sendiri dengan motif karena sakit hati. 

Hendy juga dikenal dengan gebrakannya menembak mati para pelaku kejahatan jalanan. Sejak saat itu, Hendy sangat dikenal melalui jargon tembak mati atau tembak kaki. 

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved