Berita Viral

PERAN Kombes Hendy di Balik Detik-detik Menegangkan Penyidik KPK Kejar Harun dan Hasto di PTIK

Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku saat operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Rabu (8/1/2020) silam, memunculkan cerita baru

Editor: Juang Naibaho
Facebook
JADI SOROTAN- Kombes Hendy Kurniawan jadi sorotan lantaran namanya terseret kasus Harun Masiku dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. 

TRIBUN-MEDAN.com - Perburuan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan eks kader PDIP Harun Masiku saat operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Rabu (8/1/2020) silam, memunculkan cerita baru.

Sosok Kombes Hendy Kurniawan disebut berperan besar di balik gagalnya operasi senyap KPK menangkap Harun Masiku dan Hasto.

Cerita ini terungkap usai Anggota Tim Hukum KPK, Iskandar Marwanto memberikan keterangan di sidang praperadilan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025).

Hal itu bermula ketika KPK melakukan OTT dan berhasil menangkap sejumlah orang, termasuk eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

Dalam operasi senyap itu, nama Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto masuk dalam daftar target.

KPK kemudian mendapat informasi bahwa Harun Masiku dan hasto diduga melarikan diri ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta.

Lembaga anti-rasuah langsung mengirimkan petugas untuk menangkap Harun. 

Namun, begitu tiba di PTIK sekitar pukul 20.00 WIB, tim penyelidik dan penyidik KPK yang berjumlah lima orang dihentikan sekelompok orang yang dipimpin AKBP Hendy Kurniawan.

Tim KPK diintimidasi, digeledah, dan diinterogasi tanpa prosedur. 

Alat komunikasi mereka juga disita dan diminta menjalani tes urine meski hasilnya negatif.

AKBP Hendy dkk meminta keterangan dari petugas KPK hingga pukul 04.55 WIB keesokan harinya.

“Petugas termohon (KPK) malah digeledah tanpa prosedur, diintimidasi, dan mendapatkan kekerasan verbal dan fisik oleh Hendy Kurniawan dan kawan-kawan,” kata Iskandar, Kamis (6/2/2025).

Iskandar menyampaikan, terduga pelaku sempat mengambil paksa handphone (HP) milik petugas KPK saat mengejar Harun.

Selain itu, mereka juga menuduh petugas mengonsumsi narkoba hingga melakukan tes urine sampai pagi hari.

“Kemudian, diminta keterangan sampai pagi jam 04.55 WIB. Bahkan, petugas termohon (KPK) dicari-cari kesalahan dengan cara dites urine narkoba, namun hasilnya negatif,” ungkap Iskandar.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved