Ramadhan 2025
Penyebab Dehidrasi saat Puasa Ramadhan dan 6 Cara Mengatasinya
Dehidrasi dapat ditandai dengan gejala-gejala seperti pusing, demam, lemas, dan pingsan.
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
Saat berbuka puasa, minumlah empat gelas untuk menggantikan cairan yang hilang selama berpuasa. Kemudian, minumlah dua gelas air lagi saat Anda pergi tidur agar tetap terhidrasi sepanjang malam.
Minum air dengan pola 2-4-2 akan membantu Anda mengisi kembali cairan yang Anda butuhkan saat perut kosong. Hal ini juga akan membantu mengeluarkan racun dari tubuh Anda, menjaga suhu tubuh tetap stabil, dan meningkatkan fungsi organ-organ tubuh seperti ginjal dan pencernaan.
2. Makan buah dan sayuran
Selain minum air putih, Anda bisa mendapatkan hidrasi yang dibutuhkan tubuh dengan mengkonsumsi buah dan sayur yang memiliki kandungan air tinggi.
Buah-buahan seperti semangka, blewah, anggur, dan jeruk, serta sayuran seperti mentimun, selada, dan tomat merupakan pilihan yang baik untuk mengisi kembali air yang dibutuhkan tubuh selama berpuasa.
Selain air, buah dan sayuran juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Mengonsumsi makanan berkuah juga dapat membantu meningkatkan asupan cairan Anda.
3. Perhatikan penggunaan obat-obatan
Beberapa obat dapat memiliki efek samping yang berpotensi meningkatkan frekuensi buang air kecil, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Hal ini terutama penting selama periode puasa, karena Anda sering kali tidak dapat minum air untuk mencegah dehidrasi.
Bicaralah dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah obat yang Anda rencanakan untuk dikonsumsi memiliki salah satu dari efek samping ini, sehingga Anda dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat.
Mengetahui potensi efek samping obat terhadap frekuensi buang air kecil dapat membantu Anda mengantisipasi risiko dehidrasi saat berpuasa.
Hal ini dapat dilakukan dengan menyesuaikan jadwal atau dosis selama periode puasa dan mencari alternatif yang lebih aman jika memungkinkan, jadi selalu penting untuk berkomunikasi dengan dokter Anda.
4. Hindari kafein dan gula
Kafein, yang ditemukan dalam kopi, teh, dan soda, dapat menyebabkan rasa haus dan meningkatkan buang air kecil, terutama jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup, yang dapat mempercepat hilangnya air dari tubuh dan meningkatkan risiko dehidrasi.
Selain itu, gula dalam minuman dapat mengganggu keseimbangan gula darah dan menyebabkan fluktuasi yang besar, yang dapat memengaruhi tingkat energi dan menyebabkan rasa lapar yang berlebihan.
| Apakah Penerima Zakat Fitrah Hanya untuk Umat Muslim Saja, Simak Penjelasannya |
|
|---|
| Cara Bayar Zakat Fitrah Secara Online Melalui Baznas, Begini Langkahnya |
|
|---|
| Kalender Bulan Puasa 2025 atau Kalender Ramadhan 1446 Hijriah Lengkap dengan Jadwal Imsakiyah |
|
|---|
| Niat Ganti Puasa Ramadhan atau Qadha Beserta Tata Cara Pelaksanaannya |
|
|---|
| Deretan Minuman yang Cocok untuk Berbuka Puasa, Ada Air Kelapa hingga Jus Buah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/puasa-ramadan-2025-tribunmedan.jpg)