Berita Medan

Polisi Jadwalkan Periksa Pengelola SPBU di Pancur Batu Pekan Depan, Imbas Tembok Roboh

Kapolsek Pancur Batu AKP Krisnat mengatakan, kemungkinan, pengelola akan diperiksa pekan depan.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Warga berkumpul di lokasi robohnya tembok hingga menewaskan dua orang dan satu orang luka-luka di Jalan Karya, Jalan Jamin Ginting, Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang, Selasa (17/12/2024). Menurut warga, suara tembok roboh menggelegar seperti trafo meledak dan bergetar hebat seperti gempa bumi. 

Rohani br Karo, warga sekitar yang rumahnya berhadapan dengan tembok mengungkapkan, kejadian sekitar pukul 09:50 WIB Selasa (17/12/2024).

Suaranya menggelegar sehingga ia yang berada di dalam rumah sempat mengira suara tersebut dari trafo atau transformator listrik yang berada di dekat lokasi meledak.

Selain itu, getarannya juga seperti gempa bumi berkekuatan besar.

"Saat kejadian saya berada di dalam rumah. Kupikir suara trafo meledak, besar kali suaranya macam gempa bumi,"ungkap Rohani, Selasa (17/12/2024).

Rohani mengaku langsung mencoba keluar rumah usai mendengar suara keras.

Belum sampai ke pintu depan rumah, pecahan batu bata dan beton sudah masuk ke rumahnya.

Ia pun melihat Nuraimah, korban selamat tergeletak, lalu duduk berteriak minta tolong.

Dari teriakan Nuraimah, barulah diketahui ada dua korban tertimbun reruntuhan tembok.

"Keluar dari rumah. Sudah berserak semuanya batu bata ke dalam rumah."

Informasi terakhir yang didapat Rohani, Nuraimah, korban selamat mengalami luka serius, yaitu kakinya patah dan kepalanya robek.

Di lokasi, jalan yang biasa dilalui warga sekitar sudah dipasang garis Polisi.

Sedangkan sisa-sisa tembok yang roboh masih berada di lokasi, belum dievakuasi.

(Cr25/Tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved