Tips Meningkatkan Berat Badan Bayi yang Ideal dan Seimbang, Posisi Menyusui Ternyata Penting

TRIBUN-MEDAN.COM,- Berat badan pada bayi merupakan indikator yang sangat penting untuk menilai kebutuhan gizi pada bayi apakah sudah terpenuhi atau belum.

Peningkatan berat badan bayi biasanya mengikuti pola yang konsisten, dan selama 3 bulan pertama biasanya berat badan bayi mencapai sekitar 1 ons perhari, dan pada usia 4 bulan berat badan bayi mengalami peningkatan 2 kilogram.

Lalu, yang menjadi pertayaan kenapa bayi susah tambah berat badan?

Perlu bunda ketahui, bahwa ada beragam faktor yang menjadi penyebab bayi sulit menaikkan berat badannya.

Namun selagi bayi menyusui dengan baik dan tidak ditemukan adanya masalah yang serius pada bayi, maka berat badannya lambat laun akan meningkat dengan sendirinya.

Berikut cara menaikkan berat badan bayi yang tepat

1. Perbaikan posisi pelekatan saat menyusui

Satu diantara cara menaikkan berat badan bayi yaitu dengan memperbaiki posisi pelekatan saat menyusui.

Sebab cara menyusui yang kurang tepat bisa menyebabkan bayi tidak mendapatkan ASI secara optimal.

Sehingga berat badan bayi susah untuk naik.

Menurut panduan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), peletakan yang benar menjadi kunci keberhasilan menyusui.

2. Meningkatkan produksi ASI 

Memiliki peran baru sebagai orang tua tentunya membuat bunda menjadi lelah, kurang tidur, dan pada akhirnya dapat mempengaruhi produksi ASI.

Namun bunda bisa mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan ASI agar berkualitas seperti meningkatkan frekuensi menyusui, memompa asi dan mengonsumsi makanan yang bisa meningkakan produksi ASI seperti daun katuk, kacang almond, bayam, oat dan alpukat.

3. Meyusui sesering mungkin

Agar berat badan bayi meningkat, bunda perlu meningkatkan frekuensi menyusui.