UMKM
Tekuni Bisnis Cake sejak 2013, Tita Ali Berhasil Bawa Valena Cake Jadi Konsumsi PON XXI
Berdiri sejak tahun 2013, bisnis rumahan Valena Cake yang dikelola oleh sang owner Agustina Cequitita Ali Talia.
Penulis: Risya Fakhrana Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
Dengan begitu, Tita pun terus memperluas relasi agar Valena Cake semakin dikenal publik dengan mengikuti bazar dan bergabung dengan komunitas UMKM.
Tita mengatakan, perkembangan yang terjadi di bisnis cake nyaris mirip bisnis fashion. Yang mana, setiap waktu terus berkembang dan para owner dituntut untuk terus berinovasi.
“Perkembangan bisnis roti ini seperti fashion, kak. Jadi, kita harus kreatif dan terus berinovasi mengikuti perkembangannya dengan terus menghadirkan menu-menu baru seiring perkembangan trend,” jelas Tita.
Wanita berhijab inipun mengaku, hari besar sangat mempengaruhi naiknya jumlah orderan di Valena Cake.
“Kalau mau tahun baru dan lebaran juga ramai orderan, kak. Jadi untuk hari besar juga mempengarhui naiknya orderan di Valena Cake,” ucapnya.
Meski sudah hampir 11 tahun menekuni bisnis cake, Tita mengaku membuat kue dan roti memerlukan proses yang panjang dan usaha maksimal.
“Proses pembuatan roti ini membutuhkan waktu yang cukup panjang. Karena kita tidak pakai pengawet, segala prosesnya harus dilalui dengan sabar. Misalnya untuk proses pengembangan, kita bergantung pada suhu dan cuaca. Kalau cuaca lagi panas, rotinya akan cepat mengembang. Tapi kalau musim hujan, butuh waktu hinga empat jam lamanya,” jelas Tita.
Tita berharap dikemudian hari, ia dapat membentuk sebuah wadah untuk mengumpulkan UMKM lain agar saling terhubung dan membantu.
“Kedepannya, saya ingin membentuk suatu wadah untuk membantu teman-teman UMKM dalam mengembangkan bisnisnya,” tutupnya.
(cr34/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Es Bubur Kesu, Lahir dari Ketan Hitam dan Kini Jadi Kuliner yang Viral di Kota Medan |
|
|---|
| Miesop Blitar Warisan Hadirkan Perpaduan Rasa Kaki Lima dalam Gaya Restoran |
|
|---|
| Angkat Citra Jajanan Tradisional, Kuwei Gunting Indonesia Modernkan Kue Gunting khas Tionghoa |
|
|---|
| Berawal dari Nastar, Silmarils Bakery Sukses Bertransformasi Menjadi Bake Shop dengan 80 Varian Menu |
|
|---|
| Mama Watt’s, Bisnis Patiseri yang Lahir dari Krisis Moneter 1998 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tita-Ali-owner-Valena-Cake-sedang-mempersiapkan-Roti-Blueberry_1.jpg)