PILU Agus Salim Disiram Air Keras Oleh Rekan Kerja, Mata Terancam Buta, Wajah Rusak, Pelaku Kesal

TRIBUN-MEDAN.com - Pilu Agus Salim disiram air keras oleh rekan kerja.

Akibat kejadian itu, mata Agus Salim terancam buta.

Wajahnya juga rusak hanya karena pelaku kesal ditegur.

Baca juga: NASIB Siswi SMA Gorontalo Asusila dengan Pak Guru Tua Dikeluarkan Sekolah, Trauma Usai Video Viral

Muhammad Agus Salim viral setelah membagikan kisahnya menjadi korban penyiraman air keras oleh rekan kerjanya sendiri.

Akibat dari tindakan keji tersebut membuat wajah Agus Salim rusak hingga mata terancam buta.

Diketahui Agus Salim merupakan seorang perantau yang memiliki usaha cafe.

Pria yang berusia 33 tahun tersebut kini harus menerima keadaaan kini terancam cacat lantaran tindakan sang rekan kerja.

Sebelumnya, Agus hadir bersama sang istri, Elmi Nurmala menceritakan kronologi dirinya disiram air keras oleh rekan kerjanya hingga membuat hidupnya berubah drastis.

Baca juga: Indra Sjafri Belum Puas Timnas U-20 Indonesia Menang 4-0 atas Maladewa, Harusnya Lebih Banyak Gol

Adapun awal mulanya, Agus menceritakan saat itu dirinya tengah bekerja bersama sang istri si sebuah kafe di Jakarta.

Agus bekerja sebagai leader yang saat itu menegur salah satu pria bernama Aji, yang saat itu masa pelatihan.

Bukan tanpa sebab, Agus menegurnya karena melakukan kesalahan tapi tidak jujur.

"Permasalahannya sepele, jadi ada customer yang order dia kan masih baru satu minggu lebih kerja, cuma anaknya agak berani apa yang di bilangin, kita bilang 'jangan dulu pegang ini' tapi tetap aja di jalani sama dia, cuma kalau salah pasti saya di marahi sama bosnya," kata Agus lewat Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (24/9/2024).

"Waktu itu ada customer ada order ke dia, dia rekomendasi makanan, tapi dia gak catat makanan itu di awal, customernya komplen karena makanannya gak datang-datang," jelasnya.

Muhammad Agus Salim menjadi korban penyiraman air keras yang diduga dilakukan rekan kerjanya sendiri.
Lalu, Agus berusaha memberikan peringatan kepada karyawan training itu, tetapi dia malah dengan berani membantah bahwa mengancamnya.

"Saya tanya lah sama Aji 'Ji tadi ada customer order ini benar gak' dia bilang 'gak ada' padahal Aji yang rekomendasi kan itu," tutur Agus.