Calon Gubernur Bobby Kritik Pelaksanaan PON Sumut, Sebut Pembangunan Medan Bukan Faktor Mulyono

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Calon Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution menyampaikan banyak pembangunan yang dia kerjakan selama menjabat wali kota Medan.

Kendati sebut Bobby banyak orang juga yang menilai pembangunan di kota Medan terwujud karena dia merupakan menantu presiden Jokowi atau Mulyono. 

"Kami hitung dulu paling genap empat tahun atau tiga setengah tahun jadi wali kota ini. Tapi bisa bangun sana bangun sini kalau katanya dikasih sama pemerintah pusat. Oh iyalah menantunya Mulyono (Jokowi)," kata Bobby saat bertemu dengan relawan Pendukung Setia (Pasti) Bobby, di Kabupaten Deli Serdang, Rabu (25/9/2024). 

"Tanya pak Endar bekas Kepala Dinas saya, juga dana transfer kita berimbang 60 persen dari APBD dan 40 persen dari APBN," lanjutnya. 

Bobby mengatakan, anggapan yang sama akan dilontarkan apalagi bila Jokowi tak lagi menjabat sebagai presiden Indonesia. 

"Nanti ini sudah gak jadi mantu lagi. Udah gak jadii presiden. Nanti jadi gubernur gak ada yang bisa dibangun," sambung Bobby. 

Bobby pun lalu menyatakan bahwa pembangunan di Medan seperti revitalisasi stadion Teladan, Lapangan Merdeka, hingga Kebun Bunga berasal dari anggaran daerah. 

"Ini full APBD, Islamic Center full APBD. Kebun Bunga, under pass, overpass full APBD. Bisa. Kenapa? Karena anggarannya dipakAI yang benar. Hanya 6 triliun kalau pOtong gaji PNS itu 2 triliun sisa empat triliun. Empat triliun kalau tiga tahun hanya 12 triliun bisa bangun banyak banyak," kata Bobby. 

Dibandingkan dengan APBD Provinsi Sumut yang mencapai 15 triliun per tahun, APBD Medan jauh lebih kecil. 

Namun sebut Bobby pembangunan di Sumut seperti tidak terjadi.

Bahkan untuk menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Sumut yang menurutnya tidak maksimal. 

"Sumut itu anggarannya kurang lebih 15 triliun. Kalau lima tahun menjabat berarti 50 triliun, masak 50 triliun gak kelihatan apa apa, gak nampak. Buat PON pun bingung kita gimana. Ini yang harus sama sama kita sampaikan pada masyarakat itu bukan uang gubernur, tapi uang masyarakat yang dititipkan," kata Bobby. 

Bobby pun mengajak para pendukungnya untuk menyampaikan program program yang telah dilakukannya kepada masyarakat. 

Bobby lalu menyentil bila pemimpin itu dipilih karena kinerjanya bukan karena personal apalagi lantaran menantu malaikat. 

"Ini pesta demokrasi bersenang senang saja. Sambil kita sambil bercanda walaupun ada pesan serius jalani dengan bercanda walaupun hasilnya serius. Jangan tegang fitnah hoaks kita pilih gubernur yang dipilih kerjanya. Kalaupun kerjanya bagus bisa dipilih bukan personalnya anak malaikat, gak punya anak. Nah ini yang harus disampaikan ke masyarakat."

 (cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan