Kebakaran di Pasar Horas Siantar

Pedagang Pasar Horas Minta Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Gedung 4

Ia tak ingin para pedagang mengambil asumsi aneh-aneh apabila sumber kebakaran tak terungkap. 

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIJA
Proses pemadaman Gedung 4 Pasar Horas yang masih berlangsung selama 3,5 jam sejak pukul 12.00 WIB, Minggu (22/9/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Pedagang Pasar Horas meminta Pemko Pematangsiantar turut mendesak Polres Pematangsiantar agar mempercepat penyelidikan atas peristiwa terbakarnya Gedung 4, Minggu (22/9/2024) siang.

Ia tak ingin para pedagang mengambil asumsi aneh-aneh apabila sumber kebakaran tak terungkap. 

Mewakili aspirasi pedagang, Agus Butarbutar mengatakan bahwa sejumlah pedagang pernah melihat ada percikan api yang terbakar di salah satu kios lantai dua pada bulan lalu. 

"Menurut dugaan pedagang ada kemungkinan unsur kesengajaan pembakaran. Satu bulan lalu, pedagang kita pernah memadamkan api di sebelah kios milik pedagang bermarga Siburian," kata Agus. 

Oleh sebab itu, Agus berharap Polres Pematangsiantar bisa bergerak cepat untuk mengungkap penyebab kebakaran yang terjadi Minggu (22/9/2024) kemarin.

Ia tak ingin ada preseden buruk terjadi ke depan pada gedung-gedung Pasar Horas lainnya. 

"Kami meminta Pemko Pematangsiantar minta ke Polres atau pihak yang berkompetisi untuk menyelesaikan kasus ini, sehingga tidak terjadi pada gedung-gedung lainnya," kata Agus.

Agus menyampaikan kebakaran di Pasar Horas bukan sekali ini terjadi sejak dibangun 40 tahun lalu.

Peristiwa-peristiwa yang sama terjadi beberapa kali hingga yang terakhir ini menghanguskan lebih dari 432 kios di lantai dua dan 200-an kios di lantai satu Gedung 4.

Gedung 4 Pasar Horas yang terletak di Jalan Merdeka, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar dilalap si jago merah pada Minggu (22/9/2024) siang.

Api membesar hingga membuat para pedagang yang ada di dalamnya berhamburan.

Amatan reporter Tribun-Medan.com di lokasi kejadian, para pedagang berupaya mengevakuasi barang sebisanya. Tak sedikit dari mereka yang menelpon keluarga dan memanggil pedagang tetangga untuk membantu mereka mengangkut barang dagangan.

Adapun akses Jalan Merdeka, langsung disterilisasi oleh personel kepolisian agar memudahkan proses pemadaman oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pematangsiantar.

Penutupan jalan dan asap yang tebal alhasil membuat warga lain berduyun-duyut melihat api yang kian membesar di Gedung 4 Pasar Horas Kota Pematangsiantar. 

Adapun gedung 4 Pasar Horas ini banyak dihuni oleh para pedagang pakaian bekas yang biasa disebut Roger oleh masyarakat Siantar, kemudian burung-burung (unggas) hingga sayur-sayuran.

(alj/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved