Kebakaran di Pasar Horas Siantar

Sebelum Terbakar, Pemko Siantar Sempat Ajukan Perbaikan Pasar Horas ke Kementerian Perdagangan

Sebab Pemko Siantar memiliki keterbatasan anggaran untuk membangun kembali dua bangunan besar tersebut. 

|
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIJA
Kondisi Gedung 4 Pasar yang berada di inti Kota Pematangsiantar kini ludes dilalap Si Jago Merah, Minggu (22/9/2024) siang 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Kebakaran menghanguskan puluhan kios yang berada di Gedung 4 Pasar Horas, Minggu (22/9/2024) siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Alhasil puluhan hingga ratusan pedagang yang menghuni Gedung berhamburan dan melarikan barang dagangannya ke tempat yang aman. 

Lalu lintas di inti Kota Pematangsiantar, tepatnya di Jalan Merdeka, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat akibatnya lumpuh, lantaran pasar berada tepat di jantung Kota Pematangsiantar. 

Sebelum kebakaran, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar jauh hari sudah mengajukan rehabilitasi perbaikan terhadap Stadion Sang Naualuh dan Gedung 4 Pasar Horas ke pemerintah pusat.

Sebab Pemko Siantar memiliki keterbatasan anggaran untuk membangun kembali dua bangunan besar tersebut. 

Proposal tersebut pun sudah diterima Kementerian Perdagangan RI. 

Kabid Infrastruktur dan Cipta Karya pada Dinas PUPR Kota Pematangsiantar, HJ Musa Silalahi pada Rabu (5/6/2024) lalu menjelaskan bahwa ia dan Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani sudah bertemu pemerintah pusat untuk membantu pembiayaan memperbaiki dua bangunan itu. 

"Kami kan sudah ajukan proposal perbaikan Pasar Horas ke Kemendag RI. Di sana kemudian sudah diverifikasi dan validasi. Kemendag kemudian meneruskan proposal perbaikan Pasar Horas ke Kementerian PUPR," kata Musa, Rabu (5/6/2024). 

"Setelah dikonfirmasi, kementerian mengaku telah menindaklanjuti harapan kita ke dalam satu program APBN. Artinya, mungkin karena prioritas ke IKN dulu, nanti setelah IKN mulai rampung, baru diprioritaskan ke Pasar Horas dan Stadion Sangnaualuh kita," kata Musa kala itu. 

Pedagang pakaian mengevakuasi dagangan dan manakin usai kios yang dihuni di Gedung 4 Horas Kota Pematangsiantar mengalami kebakaran, Minggu (22/9/2024) siang.
Pedagang pakaian mengevakuasi dagangan dan manakin usai kios yang dihuni di Gedung 4 Horas Kota Pematangsiantar mengalami kebakaran, Minggu (22/9/2024) siang. (TRIBUN MEDAN/ALIJA)

Yati Sibarani terus menguatkan keluarganya yang berdagang pakaian bekas yang berada di Gedung 4 Pasar Horas, Kota Pematangsiantar, Minggu (22/9/2024) siang.

Pasalnya sekitar pukul 12.00 WIB, kebakaran melanda pasar yang berada di pusat Kota Pematangsiantar tersebut. 

Sambil menjaga bal pakaian dan manikin yang biasa untuk memajang pakaian bekas, Yati mengatakan api terlihat di ujung dekat dengan kios-kios dagangan unggas milik pedagang lainnya.

Api diduga pedagang berasal dari korsleting listrik. 

"Persisnya nggak tahu apinya darimana. Cuma yang duluan terbakar itu kios-kios jualan burung. Di dekat situ ada beberapa kios yang kosong. Nah, sumbernya di mana, pokoknya area situ," kata Yati. 

Yati pun sempat mengambil video live streaming via Facebook di awal saat api belum menjalar ke kios-kios lainnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved