Kebakaran di Pasar Horas Siantar
Kebakaran di Pasar Horas Diperparah karena Banyak Pedagang Libur, Tapi Dagangan di Kios
Belasan mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat)
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Hingga pukul 14.40 WIB, api yang membakar puluhan kios sejak pukul 12.00 WIB di Gedung 4 Pasar Horas tak kunjung padam.
Belasan mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat), Disdamkar Simalungun dan PT STTC terus menyemburkan air dari segala penjuru.
Lalu lintas di Jalan Merdeka yang notabene merupakan jalan utama di inti Kota Pematangsiantar akibatnya ditutup untuk sementara waktu, hingga proses pemadaman selesai.
Darwis Purba Jambak, petugas parkir di Gedung 4 Pasar Horas, Jalan Merdeka, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat mengatakan bahwa sumber api berada di areal kios-kios penjualan burung (unggas).
"Sempat ada ledakan kecil kata pedagang tadi. Kemudian saya mendekat ternyata api mulai membesar. Kondisinya makin parah karena kios-kios pedagang pakaian bekas itu ditutup, dan mereka libur karena ini hari minggu," kata Darwis.
"Jadi api terus merambat ke kios pakaian bekas, dan karena pedagang sepi ya melebar lah kemana-mana api itu. Nggak sempat terpadamkan pedagang yang ada di sana," sambung Darwis.
Sebelum kejadian, ujar Darwis, kondisi Pasar Horas termasuk lengang lantaran pada pagi hari hingga pukul 12.00 WIB para pedagang dan pembeli libur karena ibadah gereja, wisata dan sebagainya.
"Tadi sepi, dan karena sudah kebakaran baru ramai orang nengok ke sini sampai parkir," jelas Darwis yang masih menjalankan tugas perparkiran di sekitar Pasar Horas.
Yati Sibarani terus menguatkan keluarganya yang berdagang pakaian bekas yang berada di Gedung 4 Pasar Horas, Kota Pematangsiantar, Minggu (22/9/2024) siang.
Pasalnya sekitar pukul 12.00 WIB, kebakaran melanda pasar yang berada di pusat Kota Pematangsiantar tersebut.
Sambil menjaga bal pakaian dan manikin yang biasa untuk memajang pakaian bekas, Yati mengatakan api terlihat di ujung dekat dengan kios-kios dagangan unggas milik pedagang lainnya.
Api diduga pedagang berasal dari korsleting listrik.
"Persisnya nggak tahu apinya darimana. Cuma yang duluan terbakar itu kios-kios jualan burung. Di dekat situ ada beberapa kios yang kosong. Nah, sumbernya di mana, pokoknya area situ," kata Yati.
Yati pun sempat mengambil video live streaming via Facebook di awal saat api belum menjalar ke kios-kios lainnya.
"Tadi sempat kuambil video pas api muncul di awal-awal, Bang," katanya.
| Pedagang Pasar Horas Minta Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Gedung 4 |
|
|---|
| Wali Kota Susanti Tinjau Kebakaran Pasar Horas, Pastikan Bantuan Sosial dan Modal bagi Pedagang |
|
|---|
| PD PHJ Akan Inventarisasi Kios Usai Gedung 4 Pasar Horas Dilalap Si Jago Merah |
|
|---|
| Sebelum Terbakar, Pemko Siantar Sempat Ajukan Perbaikan Pasar Horas ke Kementerian Perdagangan |
|
|---|
| Kebakaran di Pasar Horas Siantar, Pedagang Curiga Sumber Api dari Kios Penjualan Burung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Penampakan-api-yang-melahap-sejumlah-kios-di-Lantai-2.jpg)