Berita Medan

278 Tahun PosIND, Jadi Perusahaan Logistik Nasional dan Sediakan Ruang Kreatif di Medan 

Langkah transformasi bisnis yang dilakukan Pos Indonesia sejalan dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen. 

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HUSNA
Pos Block Medan, dibuat jadi ruang kreatif masyarakat Kota Medan. 

"Kami menggunakan 40 unit robot sortir otomatis dengan kapasitas sortir mencapai 3.000 kiriman per jam. Selain di Jakarta Timur, teknologi ini juga telah diterapkan di SPP Surabaya dengan jumlah dan kapasitas yang sama," ujar Faizal.

Faizal juga mengungkapkan bahwa selain robot sortir otomatis, Sentral Pengolahan Pos di Jakarta Timur dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih lainnya seperti Conveyor Belt, Vertical Conveyor, dan Gravity Conveyor untuk memudahkan perpindahan kiriman. 

Teknologi mampu mendukung operasi Pos Indonesia dengan cepat dan tepat. 

“Kami juga menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) dan Barcode Scanner Android untuk mempercepat proses loading, unloading, dan update status pengiriman,” jelas dia. 

Penggunaan teknologi ini, lanjut Faizal, memberikan berbagai keuntungan, antara lain fleksibilitas tinggi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Kemudian efisiensi biaya lebih dari 40 kali lipat dibandingkan proses manual. Serta peningkatan kecepatan proses. 

“Penggunaan teknologi ini juga mengurangi kesalahan dalam sortir dan kerusakan kiriman, sekaligus meningkatkan citra perusahaan, sebagai komitmen kami dalam mendukung penggunaan teknologi ramah lingkungan,” ujar dia. 

Bentuk inovasi lainnya yang dilakukan oleh PosIND adalah membuka Pos Bloc di sejumlah kota besar di Indonesia, salah satunya yaitu Pos Bloc Medan. 

"Pos Bloc adalah komitmen PosIND memberikan ruang kreatif bagi masyarakat baik pelaku usaha, komunitas, dan kalangan lainnya," katanya.

Excecutive Vice President Regional 1 Sumatera di Medan Agus Aribowo mengatakan bahwa masyarakat nantinya bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di Pos Bloc Medan ini. 

Pos Indonesia juga menghadirkan Galery Pos, yang diharapkan akan meningkatkan pengetahuan akan produk Pos Indonesia. 

“Pos Bloc sendiri difungsikan sebagai ruang kreatif untuk berbagai acara seni, budaya, pertemuan komunitas kreatif, hiburan, pemberdayaan bisnis UMKM yang telah dikurasi,” tambah Agus Aribowo. 

Diketahui, PT Pos Indonesia (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang jasa kurir dan logistik, jasa keuangan, serta property. 

Didirikan pada tanggal 26 Agustus 1746, PT Pos Indonesia (Persero) menjadi salah satu BUMN tertua di Indonesia.
 
Sejak 2023, perusahaan yang identik dengan logo burung merpati ini meresmikan merek dan logo barunya yang bertajuk PosIND. PosIND yang merupakan singkatan dari Pos Indonesia Integrated National Distribution merupakan wujud langkah transformatif Pos Indonesia sebagai perusahaan logistik yang dapat bersaing secara global.
 
Dalam melaksanakan pelayanan pos di Indonesia, perusahaan ini membaginya ke dalam enam daerah atau regional. 

Pembagian regional tersebut mencakup seluruh provinsi yang ada di Indonesia, yakni 42 Kantor Cabang Utama, 168 Kantor Cabang, dan 3.663 Kantor Cabang Pembantu.
 
Seiring zaman yang makin modern, transformasi digital diterapkan oleh PosIND pada layanannya. 

Adapun layanan digital yang ditawarkan oleh, yaitu Pos Aja! yang merupakan aplikasi jasa pengiriman yang berbasis digital courier dan Pospay, aplikasi layanan keuangan gabungan dari transformasi digital produk kantor pos dan giro.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved