Paus Ada Dua

MENGUAK SEJARAH PAUS di Dunia, Tidak Satu Tapi Ada Dua, di Vatikan dan Kairo❗

Di Indonesia, kita umumnya memahami bahwa yang disebut paus hanya satu, yaitu dia yang duduk di takhta suci Santo Petrus di Vatikan. Padahal ada dua.

Editor: M.Andimaz Kahfi

(Matius 28:19). Maka, pergilah para murid itu ke berbagai tempat di sekitar mediterania atau Laut Tengah: Irak, Turkiye, Suriah, Mesir, Eropa Timur, Roma, bahkan Afrika.

Nah, di tempat-tempat itu, ajaran Yesus bertemu dengan berbagai kebudayaan lokal yang pada gilirannya menciptakan ekspresi iman dalam bentuk tata ibadah dan ritus sesuai dengan lokalitasnya masing-masing.

Lantas, pada bagian kedua serial tulisan ini disebutkan, sampai dengan abad ke-4 M ada banyak tafsir dan ajaran yang berkembang tentang Yesus.

Dalam situasi seperti itu, sekelompok Gereja yang didirikan oleh 12 murid Yesus ini bersatu dalam identitas Gereja Katolik dalam persekutuannya dengan uskup Roma dalam hal ajaran iman tentang Yesus.

Sampai dengan abad ke-4 M ada 3 komunitas besar kekristenan di dunia: Antiokhia, Alexandria, dan Roma. Masih pada abad ke-4, tepatnya tahun 313, eksistensi kekristenan diterima oleh Kerajaan Romawi saat Kaisar Konstantinus I mengeluarkan Dekret Milano.

Romawi Barat dan Timur

Tak lama setelah itu, Konstantinus kemudian memindahkan ibu kota kerajaan pada tahun 330 M dari Roma yang merupakah wilayah barat Kekaisaran Romawi ke Byzantium di wilayah timur.

Nama Byzantium kemudian diubah sesuai namanya menjadi Konstantinopel (kotanya konstantinus), sekarang Istanbul di Turkiye.

Salah satu ambisi Konstantinus adalah membangun Roma baru di timur.

Seiring dengan perpindahan ibu kota, kekristenan di ibu kota baru ini berkembang dengan pesat.

Terbentuklah pusat kekristenan baru di Konstantinopel.

Salah satu warisan megah kekristenan di Konstantinopel adalah Gereja Hagia Sophia yang dibangun oleh Kaisar Justinianus I pada abad ke-6 (tahun 532-537 M).

Pada masanya, Gereja Hagia Sophia adalah gereja terbesar dan termegah yang pernah ada, melebihi kemegahan Basilika Santo Petrus di Roma.

Basilika Santo Petrus menjadi megah seperti sekarang setelah direnovasi di abad ke-16.

Otoritas pemimpin Gereja Katolik di pusat pemerintahan baru Romawi ini memiliki wibawanya sendiri karena keberadaannya di pusat kota dan kemegahan gedung gerejanya.

So, sampai dengan abad ke-5 ada 4 pusat kekristenan di dunia: Roma, Antiokhia, Alexandria, dan Konstantinopel.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved