Rencana Mal Centre Point Dibongkar
DPRD Medan Sebut Penundaan Pembongkaran Mal Centre Point Dilakukan Pemko Bentuk dari Toleransi
Akibat deadlock tersebut, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GAMKI Sumut pun akhirnya mengambil alih sementara kepengurusan GAMKI Medan.s
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Wakil ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala mengatakan, pengunduran yang terus dilakukan terhadap pembongkaran Mal Centre Point bentuk dari toleransi yang diberikan Pemko Medan.
Dikatakan Rajuddin, jika toleransi tersebut terus tidak diindahkan sudah sebaiknya Pemko segera melakukan pembongkaran.
Rajuddin mengatakan, dengan ancaman pembongkaran dan pengosongan gedung sebagai bentuk tindak tegas Pemko Medan.
"Saya kira penundaan yang dilakukan secara terus menerus itu bentuk dari toleransi Pemko Medan. Namun, jika tidak diindahkan perobohan itu memang perlu dilakukan," ucapnya.
Kendati tingginya toleransi, Rajuddin meminta agar Pemko lebih tegas lagi dalam penerapan syarat Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Karena hal ini terjadi Sebab mal tersebut berdiri tanpa IMB. Sementara mau dirobohkan enggak mungkin. Gak dirobohkan juga mereka tidak mau bayar utang pajak," ucapnya.
Untuk itu, Rajuddin berharap Pemko Medan melakukan komunikasi dengan baik oleh pihak Mal Centre Point.
"Kita juga berharap Mal Centre Point ada melakukan niat baik untuk membayar utang pajak tersebut," jelasnya.
Untuk diketahui, Mal Centre Point Medan kembali dipasang spanduk oleh pihak Pemko Medan, Senin (22/7/2024).
Pantauan Tribun Medan, spanduk tersebut bertuliskan bangunan gedung ini ditutup dan dikosongkan.
"Bangunan Gedung ini ditutup dan dikosongkan,"tulisan dalam spanduk yang berasal dari Satpol PP Medan.
Selain itu, puluhan Satpol PP pun kembali menggelar apel penutupan bangunan di Mal Centre Point.
Setelah itu, petugas Satpol PP pun mengelilingi mal dan mengeluarkan pengeras suara untuk meminta para tenant mengosongkan bangunan tersebut.
"Bangunan ini harus segera dikosongkan," tulisan dalam spanduk tersebut.
"Bangunan ini harus segera dikosongkan," ucap Mal tersebut.
Mendengar hal itu, para pengunjung pun terlihat mulai meninggalkan Mal Centre Point.
| Mal Centre Point Resmi Ditutup Kembali karena Belum Bayar Utang Pajak, Kasatpol PP: Sampai Jumat ini |
|
|---|
| BELUM Lunasi Utang Pajak, Mal Centre Point Kembali Dipasang Spanduk Penutupan dan Pengosongan Gedung |
|
|---|
| Bobby Nasution Beri Waktu Mal Centre Point untuk Mengosongkan Tenant sampai Jumat ini |
|
|---|
| Mal Centre Point Tetap Beroperasi meski Alat Berat Sudah Terparkir |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Satu Alat Berat Sudah Disiapkan di Depan Mal Centre Point, Dirobohkan Hari Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pemasangan-spanduk-kembali-dilakukan-oleh-Pemko-Medan-di-Mal-Centre-Point.jpg)