Sumut Hebat

Hassanudin Hadiri Perayaan Dies Natalis ke-25 STIKes Senior Medan, Berikut Pesannya

Penjabat (Pj) Gubernur Sumateta Utara (Sumut) Hassanudin menghadiri perayaan Dies Natalis ke-25 STIKes Senior Medan

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menghadiri dan memberikan kuliah umum pada Dies Natalis ke-25 STIKes Senior Medan di Aula Prof. Drs. Dj.Siahaan Jalan Djamin Ginting KM 8,5 Kota Medan. 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumateta Utara (Sumut) Hassanudin menghadiri perayaan Dies Natalis ke-25 STIKes Senior Medan. Pada kesempatan itu, ia berharap Yayasan harus berkomitmen menjaga mutu lulusan.

"Sehingga menghasilkan SDM Kesehatan yang unggul, terampil dan berkarakter untuk ikut membangun Sumut pada bidang Kesehatan," ujarnya saat memberikan kata sambutan.

Acara Dies Natalis ke-25 STIKes Senior Medan dirangkai dengan perayaan HUT ke-70 Pembina Yayasan Senior Power Medan, Luminta Br Manullang di Aula Prof Drs Djanter S Siahaan.

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Janji Segera Tindaklanjuti Rekomendasi DPRD Tentang LKPJ 2023

 

"Kami Pemprov Sumut terus mendorong STIKes Senior Medan agar senantiasa menghasilkan SDM Kesehatan yang kompetitif, berdaya saing untuk menjawab tantangan pelayanan Kesehatan. Dan, tuntutan public yang semakin kompleks," katanya.

Menurutnya, ada beberapa persiapan SDM Kesehatan yang unggul di antaranya perlunya komitmen untuk memperkuat sarana dan prasarana agar mengikut perkembangan teknologi kesehatan.

"Termasuk kurikulum dan tenaga pengajar yang memiliki kompetensi pada bidangnya," ujarnya.

Selain itu, kata dia, kemampuan untuk berkolaborasi dan membangun jejaring dengan pusat keunggulan, baik tingkat kabupaten/kota, provinsi, lembaga riset, rumah sakit, bahkan jaringan kerja sama yang lebih luas.

"Tadi kita telah mendengar STIKes Senior Medan telah berkolaborasi dengan Pemkab Taput, Humbahas, Toba, Langkat, Simalungun, Nias, dan Labuhanbatu. Kita perlu memberikan apresiasi atas komitmen STIKes Senior Medan ini membantu Pemprov Sumut mempersiapkan SDM bidang kesehatan," katanya.

Ia menyampaikan, perkembangan pembangunan kesehatan di Sumut akan terus membaik. Seperti angka harapan hidup yang meningkat. Bahkan, angka kematian anak dan ibu sudah menurun.

Namun masih menjadi tantang adalah permasalahan stunting.

"Prevalensi stunting di Sumut tahun 2023 sebesar 18,9 persen, terendah ke- 9 secara nasional. Kita berharap dunia pendidikan juga ikut andil, termasuk STIKes Senior agar prevelansi stunting di Sumut bisa terus turun," ujarnya.

Sedangkan, Pembina Yayasan Senior Power Medan, Luminta Br Manullang menyampaikan, perjalanan berdirinya STIKes Senior Medan, atas kegigihan beliau bersama Alm Djanter S Siahaan seorang PNS di Kabupaten Langkat

"Dulu saya bersama suami Alm Djanter S Siahaan membuka sekolah swasta tingkat SMP, SMA di Kabupten Langkat. Setelah itu Bapak bercita-cita membuka Akademi Kebidanan Senior Medan, yang berdiri tahun 2001 dengan memiliki satu program studi yaitu D-III Kebidanan. Seiring berjalannya waktu pada tahun 2014, Akademi Kebidanan Senior Medan berubah bentuk menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Senior Medan," katanya.

Saat ini STIKes Senior Medan memiliki 6 Program Studi (Prodi) yakni Prodi S1 Farmasi, S-1 Kebidanan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved