Bolehkah Membawa Air Zamzam dalam Koper? Jemaah Haji Harus Tahu Aturannya

Pertanyaan soal bolehkah membawa air zamzam dalam koper sering muncul di benak jemaah haji. Berikut ini penjelasannya.

TRIBUN-MEDAN.COM,- Tak lama lagi jemaah haji asal Indonesia akan kembali ke Tanah Air.

Umumnya, jemaah haji Indonesia akan membawa oleh-oleh berupa air zamzam.

Namun ada pertanyaan, bolehkah membawa air zamzam dalam koper.

Sebab, banyak jemaah haji yang mungkin belum tahu mengenai aturan ini.

Baca juga: Cerita Jemaah Haji Tahun 2024 dari KBIHU Jabal Noor yang Sudah Tiba di Madinah

Mereka yang barangkali baru pertama menunaikan ibadah haji biasanya ingin sekali membawa oleh-oleh air zamzam.

Tapi karena keterbatasan informasi soal aturan di bandara, air zamzam itu justru terpaksa ditinggal.

Dilansir dari Kompas.com, jemaah haji biasanya cuma mendapatkan jatah 10 liter untuk air zamzam.

Jumlah dan takaran itu sudah menjadi ketentuan pihak terkait.

Berikut ini penjelasan tentang pertanyaan bolehkah membawa air zamzam dalam koper.

Air zamzam tak boleh masuk koper

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid menegaskan bahwa air zamzam tidak boleh dimasukkan ke dalam koper.

Baca juga: Tata Cara Salat Sunnah Safar, Termasuk Bagi Jemaah Haji yang Ingin ke Tanah Suci

"Jangan masukkan air zamzam ke koper bagasi. Sebab, koper berisi air Zamzam akan terdeteksi yang berakibat dibongkar dan dikeluarkan airnya. Ini sudah menjadi ketentuan penerbangan," ujarnya, dilansir dari laman Kemenag.

Selain air zamzam, berikut barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, yaitu:

1. Barang yang mudah terbakar atau meledak
2. Senjata api dan senjata tajam
3. Gas, aerosol, dan cairan melebihi 100 ml
4. Uang lebih dari Rp 100.000.000 atau SAR2 5.000

Adapun air zamzam akan diperoleh masing-masing jemaah haji dan akan diberikan ketika sudah tiba di Asrama Haji Debarkasi.

Baca juga: 5 Tips Jaga Kesehatan Bagi Jemaah Haji yang Hendak ke Tanah Suci, Jalan Kaki Jadi Kunci

Boleh bawa air zamzam, tetapi...

Meskipun telah mendapat jatah air zamzam, para jemaah haji masih bisa membawa air zamzam tambahan untuk dibawa ke Tanah Air.