Berita Medan

Kodam I/BB Bantah Remaja Tewas di Mandala karena Dianiaya Anggotanya, Sebut Korban Terjatuh

Rico menyampaikan, saat petugas tiba di lokasi orang-orang yang terlibat tawuran ini langsung kocar-kacir berlarian.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH 
Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico Siagian saat ditemui. 

"Waktu aparat datang tawurannya sudah selesai, jadi mereka datang mau membubarkan orang yang ada di sana," sebutnya.

"Pada saat itu, semuanya melarikan diri karena adik saya ini posisinya dekat sama aparat jadi dia yang kena," sambungnya.

Katanya, saat itu adiknya ini langsung dihajar oleh oknum Babinsa tersebut sampai sempat tersungkur ke bawah jembatan rel kereta api.

"Dia jatuh pas dipukul oleh oknum (Babinsa) itu, ke bawah jembatan yang tingginya kurang lebih dua atau tiga meter," ucapnya.

Ia menjelaskan, waktu terjatuh kepala adiknya ini sempat terbentur dan mengeluarkan darah.

Lalu, menurut keterangan saksi yang didapat, setelah terjatuh adiknya ini bangkit dan dihajar lagi oleh pelaku.

"Di lokasi dia jatuh juga masih nampak darahnya," ucap Poridin sambil menunjukkan lokasi kejadian.

Lebih lanjut, ia mengatakan setelah kejadian penganiayaan itu korban sempat di bawa ke klinik oleh teman-temannya.

Lalu, oleh pihak keluarga membawa korban ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia, pada Sabtu (25/5/2024) sekira pukul 04.00 WIB.

Poridin berharap, agar kasus tersebut segera terungkap dan pelaku diberikan tindakan hukum sesuai dengan perbuatannya.

"Harapan keluarga semoga kasus ini bisa terungkap, dan pelaku ditangkap," pungkasnya.

(Cr11/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved