Medan Terkini
Kondisi Terkini Mal Centre Point setelah Disegel karena Tak Bayar Pajak Retribusi, bakal Dirobohkan
Hanya ada petugas keamanan yang berjaga di pintu utama. Bukan hanya di pintu utama, pintu samping mal Centre Point juga dijaga ketat petugas keamanan.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
Sementara untuk menaikkan retribusi daerah, kata Bobby, setiap bangunan Kota Medan Ada PBG.
"Jadi pajak retribusi yang menunggak sebesar Rp 250 miliar ini belum sama apartemen milik Center Point," jelasnya.
Namun, pihak PT ACK dan KAI meminta waktu sampai 30 Mei 2024.
"Tapi kalau sampai 30 Mei tidak ada uang masuk, maka akan kami bongkar," jelasnya.
Komisi III DPRD Medan Akan Panggil Bapenda Medan
Ketua Komisi III DPRD Medan Afif Abdillah mengatakan, dalam minggu ini akan segera memanggil Badan Pendapatan Asli Daerah (Bapenda) Medan untuk membahas tunggakan pajak retribusi Mal Centre Point Medan.
Dikatakan Afif, jika pihak Centre Point memiliki tunggakan pembayaran pajak, maka kebijakan Pemko Medan untuk melakukan penyegelan memang harus dilakukan.
Menurut Afif, penyegelan ini bukan hanya untuk gertakan sesaat kepada pihak Centre Point saja, melainkan tindakan tegas dari Pemko Medan.
"Sejauh ini menurut kita kalau ada tunggakan harus dibayar sesuai dengan ketentuan. Kerena, Pemko meminta sesuai dengan kewajiban bukan yang lebih dari kewajiban tersebut," katanya kepada Tribun Medan, Rabu (15/5/2024).
Sejauh ini, kata Afif, pihaknya belum mengetahui berapa jumlah tunggakan, dan jumlah yang harus dibayarkan pihak Centre Point agar mal tersebut bisa beraktifitas kembali.
"Makanya dalam minggu ini, kita akan panggil pihak Bapenda dulu. Agar jelas dan transparan berapa jumlah yang harus dibayar, jumlah penagihan dan lain sebagainya," ucapnya.
Disinggung, pada tahun 2021 tidak ada transparansi dalam penyelesaian pembayaran pajak PBG Centre Point ke Pemko Medan, Afif mengatakan, saat itu dirinya belum menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Medan.
"Saat itu saya belum menjabat sebagai ketua Komisi III DPRD Medan. Makanya, kali ini akan saya panggil ke dua belah pihak, agar tidak bias. Dalam minggu ini akan saya panggil Bapenda. Minggu depan akan saya panggil pihak dari Centre Point," jelasnya.
(cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Identitas Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong Medan Helvetia Terungkap, Keluarga Kenal Tato di Kaki |
|
|---|
| RUPS-LB Bank Sumut Kukuhkan Jajaran Direksi Baru, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Berita Foto: Warga Antrean Menunggu Penyaluran Dana Bansos di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
| Berita Foto: Penertiban Bangunan Yang Berdiri di Lahan Pemko Medan, Warga Direlokasi ke Rumah Susun |
|
|---|
| Evaporus Rela Antre dari Pagi sampai Sore Demi BLT Rp 900 Ribu, Kadinsos: Ada 107 Ribu Warga Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Mal-Centre-Point-setelah-disegel-Pemko-Medan_.jpg)