PERUBAHAN Sikap Kades Usai Damai dengan Ahmad Saugi, Sempat Ngamuk Gara-gara Bocah Kelaparan

TRIBUN-MEDAN.com - Belakangan ini, Gibran sedang menjadi sorotan karena videonya saat menangis meminta makan kepada ibunya viral di media sosial.

Diberitakan sebelumnya, TikToker yang viralkan Gibran yakni Ahmad Saugi mendapatkan kecaman dari pihak pemerintah desa.

Bahkan dirinya sempat terancam masuk penjara dan men-takedown semua video yang berkaitan dengan Gibran.

Setelah sempat bersitegang, Kepala Desa Rawa Panjang Mohammad Agus akhirnya memilih berdamai dengan Ahmad Saugi.

Dilansir dari video yang dibagikan Ahmad Saugi di Instagram, Kamis (10/5/2024) via TribunBogor, keduanya sudah bisa bercengkrama dengan akrab.

Ahmad Saugi berada di Kantor Desa Rawa Panjang bersama Mohammad Agus dan jajarannya.

Selain itu, ada pula Gibran bersama kedua adiknya dan sang ayah, Hamzah.

"Yang udah biarlah berlalu," ujar Ahmad Saugi, sambil dirangkul oleh Mohammad Agus.

"Pokoknya makasih semua netizen-netizen yang udah ngebantu semua di sini keluarga Bapak Hamzah terutama Gibran," tambahnya.

Selain itu, Mohammad Agus dan Ahmad Saugi pun berpelukan sebagai tanda mengakhiri ketegangan antara keduanya yang sempat terjadi belakangan ini.

Sebagai informasi, Gibran adalah putra pertama pasangan Hamzah (42) dan Rizka (42).

Hamzah bekerja sebagai buruh bangunan yang kerap bekerja di luar kota. Sementara, Rizka adalah ibu rumah tangga dan terkadang bekerja serabutan.

Selain Gibran, Hamzah dan Rizka juga memiliki anak lainnya yang masing-masing berusia 4 tahun dan 1,5 tahun.

Sejak viral, keluarga Gibran mendapatkan banyak bantuan yang mengalir dari berbagai kalangan.

Camat Bojonggede Tenny Ramdhani mengungkapkan, Direktorat Anak Kementerian Sosial dan Sentra Galih Pakuan sudah turun tangan menindaklanjuti persoalan ini.