Tribun Wiki

Sosok Nani Afrida, Jurnalis Perempuan Tangguh Terpilih Jadi Ketua Umum AJI Indonesia 2024-2027

Nani Afrida resmi terpilih sebagai Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen Indonesia periode 2024-2027

Editor: Array A Argus
Dok Nani Afrida/AJI Medan
Nani Afrida bersama Bayu Wardhana terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia periode 2024-2027 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Nani Afrida merupakan jurnalis perempuan asal Aceh.

Pada Minggu (5/5/2024) kemarin, Nani Afrida resmi terpilih sebagai Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia dalam Kongres XII yang berlangsung di Hotel Zuri, Palembang Sumatera Selatan.

Nani bersama calon Sekretaris Jenderal Bayu Wardhana dengan nomor urut 01 berhasil mengumpulkan suara terbanyak yaitu 90 suara elektoral.

Nani dan Bayu mengungguli tiga kandidat lainnya, yakni pasangan nomor 2, Aloysius Budi Kurniawan alias Wawan ABK (Redaktur Harian Kompas) dan Iman Dwianto Nugroho (Editor CNN TV) memperoleh 42 suara elektoral. 

Baca juga: Sosok KH Muhammad Kholil Yasin, Penceramah Kondang Asal Madura dengan Suara Merdu

Kemudian pasangan nomor urut 3, Ika Ningtyas Unggraini (editor Cek Fakta Tempo/Sekjend AJI Nasional Periode 2021-2024) dan Laban Abraham Laisila alias Nyonyo (Kepala Newsroom Narasi TV/Ketua Bidang Dana dan Usaha AJI Nasional Periode 2021-2024), memperoleh 48 suara elektoral.

Sedangkan pasangan nomor urut 4, Edy Can (Manajer Produksi Berita CNN TV/Ketua Bidang Pendidikan, Etik, dan Profesi AJI Nasional periode 2021-2024) dan Asep Saefullah (Pemimpin Redaksi ekuatorial.com) memperoleh 37 suara elektoral.

Terpilihnya Nani Afrida sebagai Ketua Umum AJI Indonesia merupakan  perempuan kedua, sejak organisasi yang dideklarasi di Sirnagalih pada tahun 1994.

Baca juga: Sosok Irwandi Yusuf, Politikus Aceh dan Petinggi GAM hingga Jadi Gubernur, Kini Mendekam di Penjara

Selain itu, Nani Afrida merupakan Ketum AJI kedua yang berasal dari Provinsi Aceh

Sedangkan putra pertama Aceh yang menjadi Ketua Umum AJI Indonesia adalah Nezar Patria, yang kini menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) RI.

Nani dan Bayu sah menjadi Ketua Umum dan Sekjend AJI Indonesia Periode 2024-2027, setelah berita acara Panitia Pemilu AJI ditetapkan Oleh Pimpinan sidang yang terdiri Abdul Manan (Ketua) dan didampingi dua anggota Ana Djukana dan Sunarti Sain.

Baca juga: Profil Sadiq Khan, Anak Sopir Bus Asal Pakistan Cetak Rekor 3 Kali Jabat Wali Kota London

Sosok Nani Afrida

Nani Afrida bukan orang baru dalam dunia jurnalis.

Ia sudah berkecimpung di dunia jurnalistik sejak tahun 2020 silam.

Dari biografi singkatnya, perempuan yang fokus di bidang konflik dan Hak Asasi Manusia ini sudah pernah bertugas di beberapa media massa.

Nani pernah tercatat bertugas di Serambi Indonesia, The Jakarta Post, Acehkita, EPA, DPA, dan Anadolu Agency.

Baca juga: Sosok Mastika Sinurat, Gadis Asal Sumut Rela Mengabdi di Pelosok Demi Pendidikan Anak Papua

Kini Nani memimpin media online Independen.id.

Tidak hanya itu, Nani juga tercarat sebagai penerima beasiswa Asian Peacebuilder Scholarship dan berhasil menggaet dua master di Ateneo de Manila University Filipina serta University for Peace di Costa Rica.

Bahkan, Nani juga merupakan pengurus Gender Council di Asia Pasifik untuk International Federation of Journalist (IFJ), sekaligus Pemimpin Umum di media alternatif konde.co (dilansir dari laman konde, sesuai rekomendasi langsung dari Nani Afrida).

Terjun ke Markas GAM

Saat konflik terjadi di Aceh, Nani yang sudah bertugas sebagai jurnalis pernah terjun langsung ke markas Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Beberapa foto menunjukkan bahwa Nani terlihat bersama sejumlah pria baret merah bersergam loreng lengkap dengan senjata laras panjang.

Baca juga: Sosok Anton Kurniawan, Pemilik Sekaligus Suksesor Mie Gacoan, Jokowi: Pedas Sekali

Mereka yang bersama Nani adalah kelompok GAM yang sempat berseberangan dengan pemerintah Indonesia.

Karena tugas-tugasnya itu pula, Nani sempat dicurigai tentara sebagai bagian dari kelompok GAM.

Padahal, kala itu Nani murni menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya, untuk mengabarkan kondisi Aceh ketika konflik meletus.

Lantaran dicurigai bagian dari GAM, pada tahun 2003, nomor selular ibu tiga anak ini bahkan sempat diblokir oleh tentara.

Ia kemudian diminta tentara untuk tidak berkomunikasi lagi dengan GAM.

Karena hal itu pula, Nani yang pernah tergabung di organisasi GMNI dan LMND ini kemudian mengganti nomor selularnya.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved