Medan Terkini
Respons Masyarakat terkait Pelayanan di Gedung MPP, Terbanyak di Bagian Disdukcapil
Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Iskandar Muda mulai ramai dikunjungi masyarakat Kota Medan.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
Hanya saja, kata Beby ada 14 indikator yang harus diperhatikan Pemko Medan agar gedung MPP bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Hal itu sesuai dengan aturan pemerintah. Di antara 14 indikator itu dilihat dari efesiensi dan efektivitas MPP tersebut. Seperti, syarat-syarat dalam pengurusan, kecepatan waktu pengurusan, tempat menunggu yang nyaman dan hal lainnya ," jelas Dosen yang mengajar jurusan Administrasi Publik di Universitas Medan Area (UMA).
Menurutnya pelayanan publik itu selalu lemah dengan syarat-syarat yang terlalu ribet dan lama.
"Selain itu arana prasarananya juga kurang baik. Sebenarnya MPP yang baru ini yang harus diperhatikan pertama kali itu kenyamanan masyarakatnya," jelasnya.
Kenyamanan masyarakat itu, misalnya fasilitas pelayanan yang ramah anak dan respondif gender.
"Fasilitas ramah anak ini diperlukan karena, biasanya orang-orang yang mengurus administrasi ini kebanyakan perempuan yang bawa anak. Sehingga perlu adanya fasilitas itu," ucapnya.
Menurutnya, ruangan respondif gender ini seperti ruangan ibu menyusui, tempat duduk khusus perempuan hamil dan ruangan yang khusus untuk merokok.
"Hal-hal itu yang harus diperhatikan Pemko Medan dalam gedung Mal Pelayanan Publik
(MPP). Jika itu belum ada, maka itu perlu menjadi pertimbangan Pemko Medan untuk menambah bangunan tersebut," ucapnya
Menurut Beby, seluruh pelayanan yang disediakan di MPP ini tidak perlu memiliki syarat-syarat yang banyak dalam pengurusan berkas lainnya.
"Karena apa yang akan jadi pembeda jika syarat di setiap stan sama saja seperti di kantor pelayanannya. MPP ini dibangun tujuannya untuk mempermudah masyarakat," ucapnya.
Untuk itu, Beby mengingatkan agar seluruh pelayanan yang dihadirkan membuat pengurusan yang hanya bisa selesai satu hari.
"Tetapi, jika ada pelayanan yang tidak bisa selesai satu hari, maka jangan diadakan di MPP. Pelayanan satu hari itu misalnya, membuat surat kehilangan, pembayaran pajak dan lain-lain," jelasnya.
Berdasarkan data dari DPMPTSP, berikut jumlah pengunjung setiap stan pelayanan di gedung MPP :
1. Pelayanan Disdukcapil: 895 orang
2. pelayanan Imigrasi: 198 orang
3. Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan: 366 orang
4. Pelayanan BPJS Kesehatan: 133 orang
5. Pelayanan Samsat : 75 orang
6. Pelayanan Polrestabes: 56 orang
7. Pelayanan Ikatan Apoteker Indonesia: 81 orang.
8. Pelayanan DPMPTSP : 31 orang.
9. Pelayanan Bank Sumut: 25 orang.
10. Pelayanan Pertanahan: 25 orang.
11. Pelayanan Bapenda Kota Medan: 22 orang.
(cr5/tribun-medan.com)
| 3 Terdakwa Korupsi Dana BOS SMA 16 Medan Mulai Diadil |
|
|---|
| Polisi Akhirnya Ungkap Identitas Mayat Pria Membusuk di Helvetia, Keluarga Tanda Tato Donald Bebek |
|
|---|
| Identitas Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong Medan Helvetia Terungkap, Keluarga Kenal Tato di Kaki |
|
|---|
| RUPS-LB Bank Sumut Kukuhkan Jajaran Direksi Baru, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Berita Foto: Warga Antrean Menunggu Penyaluran Dana Bansos di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sejumlah-masyarakat-Kota-Medan-menunggu-antrean-untuk-pengurusan-administrasi.jpg)