TEGA! Suami di Cianjur Siram Wajah Istri Dengan Air Mendidih, Pelaku Emosi Korban Minta Cerai

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - TEGA! Suami di Cianjur, Jawa Barat nekat siram istrinya dengan air mendidih.

Pelaku melakukan hal ini karena tak terima diminta untuk bercerai.

Dalam kasus ini, pelaku diketahui berinisial AH (28) dan korban S yang berusia 21 tahun.

Baca juga: Sosok Palti Hutabarat, Relawan Ganjar-Mahfud yang Diciduk Bareskrim Soal Dugaan Hoaks Paslon 02

Kejadian tersebut terjadi di Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Akibat disiram air panas, badan korban melepuh.

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut berawal ketika S dan AH cekcok.

Mereka cekcok ketika korban meminta bercerai dan menitipkan sang anak A (4) karena akan bekerja di Jakarta.

“Adanya kejadian KDRT tersebut sudah dilaporkan ke polisi, dan sedang ditangani Polsek Ciranjang," kata Kepala Desa Gunungsari, Aji Cahya pada wartawan, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Skenario Kelolosan Timnas Indonesia 16 Besar, Kalahkan Jepang Pasti Lolos, tapi Ada Situasi Sulit

Setelah adanya kejadian tersebut lanjut dia, terduga pelaku KDR yaitu AH (28) melarikan diri dan belum diketahui keberadaanya, hingga saat ini belum diamankan petugas Kepolisian.

"Suaminya yang kini kabur semoga cepat tertangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ucapnya.

KDRT tersebut berawal ketika korban sambil membawa anaknya menemui terduga pelaku karena korban akan bekerja di luar kota.

"Saat korban meminta izin, terduga pelaku malah emosi, dan tiba-tiba saja korban berdiri dan mengambil termos yang di dalamnya air mendidih," katanya.

Baca juga: DPRD Tanjungbalai Temukan ada Amplop yang diberikan Penyidik Bea Cukai ke Keluarga Tersangka

Ia mengatakan, air panas yang disiramkan terduga pelaku itu mengenai wajah, pundak dan tangan korban hingga melepuh. Tidak hanya korban, anaknya yang sedang pun terkena siraman air panas.

"Korban sempat mengahindar namun tetap mengenai korban dan anaknya. Karena mengalami luka korban dan anaknya langsung dibawa ke bidan terdekat," kata dia.

Artikel ini diolah  Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News