Sumut Terkini
Konsultasi Publik Ranwal RKPD 2025, Seorang Pelajar SMP Minta Tempat Bermain usntuk Anak
Program ini diutamakan menyasar sektor pariwisata, pendidikan dan pertanian yang menjadi program unggulan Pemkab Toba.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Toba menggelar diskusi publik untuk Ranwal (Rencana Awal) RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Kabupaten Toba tahun 2025 di gedung Balai Data lantai IV Kantor Bupati Toba pada Jumat (19/1/2024).
Tiga narasumber yang menyampaikan paparan program pada diskusi publik tersebut yaitu Kepala Bappelitbangda Kabupaten Toba Sofyan Sitorus, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Fernando Samosir dan Kepala BPS Toba Whenlis Purba.
Usai menyampaikan materi, para peserta turut menyampaikan pandangan dan pendapatnya masing-masing, baik secara langsung maupun melalui isian tulisan yang disediakan.
Sejumlah tanggapan disampaikan para peserta diskusi adalah perihal ketersediaan pupuk subsidi, pemberian bibit unggul yang sejatinya tidak harus disalurkan melalui kelompok tani, sebab tidak semua petani masuk dalam kelompok.
Selain itu, utusan dari HKBP Aids ministry menyampaikan bahwa saat ini pencegahan penularan HIV/AIDS harus masuk dalam program prioritas pemerintah.
Terlebih saat ini Kabupaten Toba telah menargetkan peningkatan kunjungan wisata ke Kabupaten Toba, pihak HKBP Aids ministry kawatir jika kunjungan wisata yang meningkat berdampak pada penularan HIV/AIDS yang juga meningkat, karena itu mereka berharap agar pemerintah memikirkan strategi untuk mencegah hal tersebut.
Di akhir sesi tanya-jawab, seorang pelajar SMP yang diketahui bernama Frans Raja Jonehemia Sirait, siswa Yayasan Bona Pasogit turut menyampaikan pendapatnya.
Pada kesempatan itu dirinya meminta agar pemerintah sedianya menyediakan area bermain untuk anak, termasuk menyediakan sarana olahraga dalam area tersebut.
Tidak hanya itu, dirinya juga meminta agar pemerintah memberi perhatian serius dalam melakukan pendampingan bagi anak-anak, khususnya anak yang menjadi korban pelecehan seksual.
"Untuk mencapai Indonesia Emas 2045, maka pemerintah harus mempersiapkan kami dari sekarang," ujar Frans Raja Jonehemia Sirait.
"Jadi kami berharap pemerintah bisa menyediakan taman bermain untuk anak-anak, dan juga call center yang harus diketahui seluruh masyarakat untuk menyampaikan pengaduan anak-anak," pungkasnya.
Bupati Toba, Poltak Sitorus menyampaikan berbagai capaian kerja Pemkab Toba, termasuk capaian pembangunan infrastruktur, pendidikan, pertanian hingga peningkatan kunjungan wisata berkat dua event internasional yang diselenggarakan di Kabupaten Toba, yakni F1 Power Boat dan Aquabike Jetski Wordchampionship.
"Meski demikian masih banyak yang perlu kita benahi dan perbaiki. Karena itu dalam diskusi ini sangat diharapkan masukan dan saran dari Bapak-Ibu sekalian untuk menyempurnakan rencana awal yang telah disusun untuk RKPD tahun 2025," ujar Bupati Toba Poltak Sitorus, Jumat (19/1/2024).
Adapun program prioritas RKPD 2025 yang telah disusun untuk mencapai visi-misi Pemkab Toba yang unggul dan bersinar adalah peningkatan dan pemerataan kualitas infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan tatakelola oemerintahan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Program ini diutamakan menyasar sektor pariwisata, pendidikan dan pertanian yang menjadi program unggulan Pemkab Toba.
(cr3/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-pertemuan-di-Kantor-Bupati.jpg)