PSDS Deli Serdang
Imam Faisal Sebut Akan Selalu Setia Bersama Tim, : Tak Mungkin PSDS Ini Aku Tinggalkan
Meski dalam situasi sulit dengan ancaman degradasi yang semakin dekat tak membuat Imam Faisal ikut-ikutan mau kabur meninggalkan tim.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Caretaker Pelatih PSDS, Imam Faisal mengaku akan selalu setia bersama timnya.
Meski dalam situasi sulit dengan ancaman degradasi yang semakin dekat tak membuat Imam Faisal ikut-ikutan mau kabur meninggalkan tim.
"Darahku ini darah PSDS mana mungkin aku kabur. Akan tetap bersama tim. Aku dibesarkan dari PSDS, nama besar dari PSDS," ujar Imam Faisal Jumat, (19/1/2024).
Imam yang juga merupakan mantan Pemain PSMS Medan ini menyebut sadar yang dihadapi sekarang ini cukup berat.
Kekalahan-kekalahan yang terus dihadapi oleh PSDS membuat tim sudah masuk masuk ke jurang degradasi.
Ia mengaku akan tetap berupaya untuk menyelamatkan PSDS agar bisa bertahan di Liga 2.
"Ya kita berusaha terus sampai darah titik penghabisan. Sadar aku berat ini, masih waras aku tapi apa mungkin aku tinggalkan tim ini dan mundur?. Sementara dari PSDS junior aku, makanya darahku darah PSDS," kata Imam.
Pada Jumat siang, Imam memimpin timnya untuk berangkat ke Pekan Baru Riau.
Untuk menghadapi PSPS ini ada 18 pemain yang dibawa.
Imam masih optimis timnya mampu untuk mengimbangi permainan anak-anak Ridwan Saragih itu.
"Ya minimal kita bisa curi satu poin di kandang PSPS ini. Kita butuh doa dari masyarakat Deli Serdang juga," kata Imam.
Imam tidak menyangka kalau pelatih Zefrizal dalam keputusannya memilih mengundurkan diri setelah tim berhadapan dengan PSPS di kandang mereka.
Ketika itu Imam yang tampak lebih disuruh berperan banyak di pinggir lapangan memberikan instruksi kepada pemain.
"Ya terkejut lah (Zefrizal memilih mundur). Disuruhnya aku aja di depan kemarin itu. Makanya aku pun heran. Belum ada bunyi (mau mengundurkan diri saat itu)," sebut Imam.
(dra/tribun-medan.com).