Ganjar Pranowo Berharap tak Jadi Kenyataan Isu Mundurnya Sri Mulyani dan Basuki dari Kabinet Jokowi

Publik dikejutkan Isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dari kabinet Jokowi.

Editor: Salomo Tarigan
DOK PemprovJateng
Sri Mulyani dan Ganjar Pranowo 

TRIBUN-MEDAN.com - Publik dikejutkan Isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dari kabinet Jokowi.

Ganjar Pranowo berharap Isu Mundurnya Sri Mulyani dan Basuki  tak Jadi Kenyataan 

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, merespons isu rencana mundurnya kedua menter Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi.


Hal tersebut awalnya diungkap oleh Ekonom senior Faisal Basri untuk menanggapi sikap Presiden Jokowi yang dinilainya tak netral dalam Pilpres 2024.


Ganjar mengaku belum mengetahui hal tersebut.

Namun, seandainya hal tersebut terjadi, ia meyakini ada sesuatu di dalamnya.


Ia kemudian berharap agar hal tersebut tak menjadi kenyataan.


"Saya kurang tahu malah ya. Tapi seandainya itu terjadi, pasti ada sesuatu. Mudah-mudahan tidak terjadi," kata Ganjar, kepada wartawan di Magetan, Jawa Timur, pada Kamis (18/1/2024).


Menurutnya, jika hal itu terjadi, publik perlu mengetahui permasalahan sebenarnya yang terjadi.


Sehingga, katanya, agar permasalahan tersebut dapat diupayakan untuk diperbaiki.


"Tapi seandainya terjadi, akan lebih baik kalau publik tahu apa problemnya. Sehingga kalau itu atau beliau-beliau mau mundur karena ada sesuatu, nah sesuatu ini saja yang disampaikan agar beliau tidak mundur, tetapi diperbaiki," ungkapnya.


Hal tersebut, kata Ganjar, agar keberlangsungan pemerintah yang ada saat ini terus berlanjut.


"Tapi kalau sesuatunya tidak bisa tertolong, mungkin itu menjadi sikap yang saya belum tahu. Tapi coba nanto saya tanyakan, karena saya kenal sama beliau-beliau juga," ungkap Ganjar.


Sebelumnya, menyadari ramainya seruan yang ia lontarkan itu, Faisal Basri meluruskan bahwa dirinya tak secara langsung membujuk Sri Mulyani dan Basuki untuk mundur dari kabinet.


Ia hanya mendesak dan menyuarakan hal itu kepada masyarakat saja.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved