Benarkah Masturbasi Membuat Wajah Jerawatan? Simak Penjelasan dr Haekal

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Banyak orang mengira bahwa onani alias masturbasi dapat menyebabkan jerawatan.

Namun, Seksolog dr. Haekal Anshari menegaskan jika hal itu hanyalah mitos belaka.

Bahkan menurutnya meski munculnya jerawat bersamaan setelah melakukan masturbasi, keduanya tidak saling terkait.

Menurut dr. Haekal, masturbasi termasuk dalam kegiatan Porn Masturbate Orgasm alias PMO tidak menyebabkan timbulnya jerawat.

"Demikian pula dengan PMO tidak menyebabkan wajah jerawatan namun perlu digaris bawahi, bahwa menonton konten pornografi adalah hal yang merusak kesehatan fisik dan mental," ujar dr. Haekal di akun instagramnya @dr.haekalanshari.

Selain itu ia menjelaskan bahwa penyebab jerawat pada pria adalah peningkatan hormon androgen selama masa pubertas, yaitu transisi fisik dan psikologis dari masa kanak-kanak ke masa dewasa muda.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan jerawat, dan dalam beberapa kasus memperparah jerawat yakni produksi sebum hasil produksi kelenjar minyak yang berlebihan, sumbatan pada folikel rambut oleh sel kulit mati dan sebum, bakteri jenis Propionibacterium acnes yang menyumbat folikel rambut dan menyebabkan peradangan.

Selain itu ada juga yang disebabkan hormon androgen yang berlebih, stres dan genetik.

"Meskipun masturbasi tidak menyebabkan munculnya jerawat, namun masturbasi bisa menyebabkan perubahan kadar hormon.
Namun perubahan atau peningkatan kadar hormon ini hanya bersifat sementara, dan tampaknya tidak mempunyai dampak kesehatan jangka panjang termasuk terhadap munculnya jerawat," sambung dr. Haekal

dr Haekal menambahkan, umumnya seseorang cenderung mulai melakukan masturbasi dan timbul jerawat pada waktu yang bersamaan, yaitu selama masa pubertas.

Hasilnya inilah yang kemungkinan besar menjadi sumber kebingungan dan mitos bahwa masturbasi dapat menyebabkan jerawat.

"Kesimpulan Masturbasi bukanlah penyebab jerawat. Meskipun tidak menyebabkan jerawat namun kebiasaan masturbasi dapat mengakibatkan gangguan kesehatan fisik dan mental," terangnya.

Terakhir, dr Haekal mengingatkan untuk berhati-hati saat melakukan masturbasi sebagai upaya terakhir untuk meredakan dorongan seksual yang tidak tertahankan.

(cr30/tribun-medan.com)