Berita Medan

Motor Driver Ojol Dirampas Begal, Korban Diancam Pakai Celurit, Polisi: Satu Pelaku Sudah Diamankan

Fadlan, seorang driver ojol menjadi korban begal di kawasan Jalan Sei Kapuas, Kota Medan, pada Senin (20/11/2023) dini hari.

HO
Ilustrasi. Fadlan, seorang pengemudi ojol menjadi korban begal di kawasan Jalan Sei Kapuas, Kota Medan, pada Senin (20/11/2023) dini hari. 

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait lantaran kasus ini melibatkan oknum.

"Nanti kita akan koordinasi juga sama instansi terkait (Satpol PP)," ucapnya.

Sebelumnya, seorang pria bernama Fakhruddin Marpaung, mengaku menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah personel Satpol PP Medan.

Menurut korban, peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di Jalan T Amir Hamzah, Kecamatan Medan Helvetia, pada Selasa (6/11/2023) lalu.

Katanya, kejadian itu bermula ketika dirinya menggunakan sepeda motor berboncengan dengan teman wanitanya melintas di kawasan tersebut.

Lalu, ada arah belakang muncul satu unit truk Satpol PP yang berisikan sejumlah personel memotong sepeda motornya dengan cara ugal-ugalan.

"Saya dipepet oleh mobil satpol PP dengan ugal-ugalan, sambil ngegas mobilnya. Jadi asapnya itu kena ke muka saya, jadi saya tegur mereka nggak terima," kata Fakhruddin kepada Tribun Medan, Selasa (21/11/2023).

Dia menjelaskan, lantaran sepeda motornya nyaris ditabrak oleh truk tersebut ia pun coba menepi ke pinggir jalan.

Tak lama, ternyata truk satpol PP itu pun ikut berhenti dan beberapa personelnya turun menemui dirinya di atas motor.

"Berhenti saya karena takut mau ditabrak sama orang itu, begitu saya berhenti orang itu pun ikut berhenti, pertama turun satu dua orang," sebutnya.

Dijelaskannya, beberapa personel Satpol PP yang menemuinya itu langsung melakukan intimidasi.

Lalu tak lama, beberapa personel Satpol PP yang lain ikut turun dari dalam truk juga mendatanginya.

Bahkan, dia juga sempat mengaku mau dimasukan ke dalam truk satpol PP, namun ia melawan.

"Mereka dorong saya, saya membela diri dorong balik saya tidak mukul. Kemudian mereka ramai-ramai mencekik saya dan satu orang mukul saya (bagian wajah)," ucapnya.

"Setelah mukul, saya mau dinaikkan ke mobil truk, bahkan masyarakat menyaksikan saya dikeroyok," tambahannya.

Lebih lanjut, Fakhruddin menyampaikan, pasca kejadian ia pun langsung mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan pengaduan dan berharap para pelaku segera ditangkap.

"Sudah buat laporan, semoga cepat diproses saya merasa keberatan," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved