Berita Sumut

Pria Berambut Gondrong Menangis saat Digelandang ke Kantor Polisi, Pelaku Pembunuhan Paman di Sergai

Saat digelandang polisi di Mapolres Sergai, pria berambut gondrong berinisial MJE alias AL, itu tampak menangis.

|
TRIBUN MEDAN/ARDI
Pelaku terduga pembunuhan terhadap paman sendiri menangis saat digelandang polisi di Mapolres Sergai, Jumat (3/11/2023). 

Trauma masa kecil inilah yang kemudian membuat si pelaku menghabisi pamannya sendiri saat tengah berada di rumah korban, Gang Jawa, Dusun I, Desa Pematang Kuala, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai.

Iptu Edward Sidauruk menjelaskan, pelaku menghabisi korban, pada Kamis (2/11/2023), sekira pukul 19.30 WIB dengan menggunakan sebilah celurit.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman Sergai dan akhirnya meninggal dunia di sana.

"Korban melakukan aksinya secara tiba-tiba. Untuk korban mengalami luka pada bagian dada yaitu, ulu hati, di dadari kiri ada dua luka bacok, tangan bagian ketiak kanan, jempol tangan kanan, dan paha bagian kanan," ujarnya.

Saat dilakukan penangkapan, pelaku tidak memberikan perlawanan dan kemudian pasrah digelandang ke Mapolres Sergai.

Saat dipaparkan, tampak di tubuh pelaku terdapat sejumlah luka.

Iptu Edward mengatakan, sejumlah luka itu bukanlah akibat duel dengan korban.

Ia menjelaskan, luka itu diperoleh pelaku saat melakukan pelarian di daerah kebun sawit dan menelusuri sungai di Dungun, Sergai.

"Dari hasil interogasi, si korban tidak ada perlawanan (duel) karena dia langsung menyerang tiba-tiba. Jadi mungkin saat dia berupaya melarikan diri mungkin, luka yang di tangannya itu," ucap Iptu Edward.

(cr12/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved