Tribun Wiki
Yisroel Dovid Weiss, Rabbi Yahudi yang Menolak Keras Gerakan Zionisme di Tanah Palestina
Yisroel Dovid Weiss, ia adalah pemuka agama Yahudi yang menolak keras ajaran dan gerakan Zionisme di tanah Palestina
Secara tegas ia mengatakan, bahwa kehadirannya dalam konfrensi itu menegaskan, bahwa dia adalah bagian dari keturunan orang-orang yang telah dibantai di kamp Auschwitz yang ada di Polandia.
Ketika ia berpidato, Yisroel dengan gamblang mengisahkan bagaimana perjuangan kakek, nenek, hingga orangtuanya.
"Sekarang, mungkin saya bisa mengatakan bahwa dalam diskusi Holocaust, saya mungkin adalah wakilnya, suara orang-orang yang tewas dalam Holocaust karena kakek dan nenek saya meninggal di sana.
Mereka dibunuh di Auschwitz. Orang tua saya berasal dari Hongaria. Ayah saya melarikan diri, dan orang tuanya tetap tinggal.
Baca juga: Kaab al-Ahbar, Orang Yahudi Ahli Kitab dan Dikenal di Kalangan Umat Islam
Dia tidak bisa mengeluarkan mereka dari Hongaria, dan mereka meninggal di Auschwitz, begitu pula kerabat lainnya dan semua komunitas yang mereka kenal. Jadi, untuk mengatakan bahwa mereka tidak mati, bagi saya, Anda tidak bisa mengatakan itu.
Saya adalah sisa hidup dari orang-orang yang tewas dalam Holocaust, dan saya di sini, saya yakin, diutus oleh Tuhan, untuk dengan rendah hati mengatakan, sekadar untuk berbicara kepada orang-orang di sini dan berkata, 'Anda harus tahu bahwa orang-orang Yahudi telah meninggal, dan jangan mencoba mengatakan bahwa itu tidak terjadi.
Mereka memang mati!' Ada orang-orang di seluruh komunitas Yahudi, yang masih hidup pada usia tujuh puluhan dan delapan puluhan, dan masing-masing dari mereka akan menceritakan kisah mereka kepada Anda. Ini adalah sesuatu yang tidak dapat Anda sangkal, namun demikian, hal ini tidak berarti bahwa Holocaust adalah alat yang digunakan untuk menindas orang lain,"
Baca juga: Ragam Kelompok Yahudi Beserta Sekte dan Alirannya
Apa yang disampaikan Yisroel ini turut menyinggung kelompok Zionisme, yang sejak menduduki tanah di Palestina kerap melakukan penindasan, bahkan pembunuhan.
Yisroel Kecam Tindakan Zionisme yang Mencatut Yahudi
Dalam satu wawancara yang dilakukan oleh Al Jazeera, Yisroel Dovid Weiss mengecam keras tindakan Zionisme di tanah Palestina.
Ia bahkan dengan tegas dan gamblang mengatakan, bahwa Zionisme telah mencatut nama Yahudi dan Yudaisme untuk melakukan perampokan tanah dan pembunuhan di Palestina.
Yisroel mengatakan, bahwa Yahudi sama sekali berbeda dengan Zionisme.
Ia menyebut, bahwa Zionisme itu jauh sudah melenceng dari apa yang telah diajarkan dalam Taurat.
Baca juga: Yahudi Haredi, Kelompok Ortodoks yang Menentang Aksi Zionisme di Palestina
"Yudaisme berusia 3.000 tahun. Sementara Zionisme 150 tahun," kata Yisroel, dikutip dari channel Youtube Al Jazeera English.
Yisroel menegaskan, bahwa saat ini banyak kelompok yang tidak beragama, tapi kemudian menggunakan Bintang David untuk mencelakai orang lain, seperti halnya yang terjadi di Palestina.
“Kami menyangkal apa yang mereka katakan. Taurat dengan jelas mengatakan, kami tidak boleh membunuh, kami tidak boleh mencuri,” katanya.
| Profil Karim Adeyemi, Pemain Dortmund yang Jadi Incaran Juventus |
|
|---|
| Profil Bambang Pujo Sumantri, Eks Pelatih Malang United Kini Nakhodai Persiku Kudus |
|
|---|
| Profil Moisés Caicedo, Pemain Muda Chelsea dengan Masa Depan Gemilang |
|
|---|
| SOSOK Letjen TNI Bobby Rinal Makmun, Asops Panglima Akmil 92 Penyandang Beragam Brevet Luar Negeri |
|
|---|
| Biodata dan Harta Kekayaan Hellyana, Wakil Gubernur Bangka Belitung Tersandung Dugaan Ijazah Palsu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Yisroel-Dovid-Weiss.jpg)