Breaking News

Tribun Wiki

Ka'ab al-Ahbar, Orang Yahudi Ahli Kitab dan Dikenal di Kalangan Umat Islam

Ka'ab al-Ahbar, ia merupakan orang Yahudi yang kemudian memeluk Islam setelah membaca lembaran Taurat peninggalan ayahnya

Editor: Array A Argus
HO
ILUSTRASI Ahli kitab 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Ka'ab al-Ahbar, nama ini mungkin asing bagi sebahagian umat Islam.

Namun, Ka'ab al-Ahbar adalah orang keturunan Yahudi yang dikenal sebagai ahli kitab.

Menurut K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Baha, Ka'ab al-Ahbar ini adalah orang Yahudi yang kemudian masuk Islam.

Baca juga: Ragam Kelompok Yahudi Beserta Sekte dan Alirannya

Bahkan, Gus Baha mengatakan, Ka'ab al-Ahbar ini mahsyur di kalangan umat Islam di zaman kekhalifahan.

Dalam ceramahnya yang dikutip Tribun-medan.com dari chanel Youtube Kang Santri, dijelaskan Gus Baha, bahwa saat itu Sayidina Umar bahkan sempat bertanya pada Ka'ab al-Ahbar ini soal penentuan posisi masjid.

Olah Ka'ab, Sayidina Umar diminta mendirikan masjid di belakang Sakhrah.

Sakhrah adalah batu yang dulu dipakai Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW) ketika melakukan mi'raj.

Baca juga: Kenapa Yahudi Membenci Islam? Biarawati Umat Kristen Diludahi

Sehingga, lanjut Gus Baha, ketika nanti masjid berdiri, maka umat Islam akan salat menghadap ke arah Sakhrah dan dan Ka'bah.

Namun, usulan itu kemudian ditolak oleh Sayidina Umar.

Hingga akhirnya masjid berdiri membelakangi Sakhrah tersebut.

Sementara itu, Habib Hamid bin Thohir Al-Hamid, Lc menjelaskan, bahwa Ka'ab al-Ahbar ini merupakan orang Yahudi asal Yaman.

Ia kemudian hijrah ke Madjina di zaman Sayidina Umar.

Baca juga: Pantas Hitler Membenci Yahudi, Kini Berusaha Kuasai Palestina, Berikut Sejarahnya

Ada beberapa riwayat yang mengatakan, bahwa Ka'ab masuk Islam di zaman Sayidina Abu Bakar.

Tapi ada pula yang menyebutkan, bahwa Ka'ab al-Ahbar masuk Islam di zaman Sayidina Umar. 

"Beliau (Ka'ab al-Ahbar) ini seorang yang sangat ngerti betul tentang kitab-kitab terdahulu, tentang kitab Injil, bahkan juga tentang sirah dari pada nabi-nabi sebelumnya," kata Habib Hamid bin Thohir Al-Hamid.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved