Film Bioskop
Gala Premiere Film Perik Sidua-dua Digelar Tepat di Hari Sumpah Pemuda
Gala Premier Film berlatar belakang budaya, Perik Sidua-dua, berlangsung tepat pada Hari Sumpah Pemuda.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
Dari Karo, mereka menjadikan Tanah Pasundan sebagai lahan subur perkembangan karya film di Indonesia. Dari Bandung, para kreator Sumatera Utara membuat gebrakan dan terobosan dalam melakukan perubahan peta perfilman di Indonesia.
Dengan menggemanya Gala Premiere Film Perik Sidua-dua di Ciwalk XXI Bandung maka akan tercipta berbagai momen Sejarah dalam gerak tumbuh perfilman di Indonesia.
"Ini adalah Sejarah baru perfilman daerah yang menerobos dan teguh di kancah perfilman nasional dengan kekuatan 100 persen lokal; baik itu produser, sutradara, penulis naskah, aktor, DOP, penata artistik dan tim produksi. Mereka tumbuh dan berkembang dalam proses," katanya.
Film ini juga membongkar habis paradigma mapan yang selama ini berkembang, bahwa untuk dapat tayang di bioskop harus menggunakan sumber daya manusia dari pusat kekuasaan. Film yang bergerak dari akar hingga menanjak ke puncak peradaban.
Berlangsungnya Gala Premiere Film Perik Sidua-dua ini juga menggemakan berbagai capaian Sejarah; film pertama daerah yang tayang perdana para penontonnya membayar tiket.
Gala Premiere ini ditayangkan serentak di 7 studio dengan kapasitas 1.250 penonton. Film dari tanah Karo yang menggemparkan Bandung sebagai titik pertama kepakan sayap Perik Sidua-dua terbang tinggi.
Studio yang digunakan Nonton Bareng dalam Gala Premiere ini terdiri dari 5 studio untuk penonton Regular dan 2 studio untuk penonton VVIP.
Dari data penonton tayang perdana Film Perik Sidua-dua ini terdiri dari berbagai daerah; suku yang berbeda, agama yang beragam, profesi yang beraneka, usia yang bertingkat.
(cr26/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| Spesial Screening Film Tumbal Darah di Medan, Penonton Dibuat Deg-degan Sepanjang Film |
|
|---|
| Film The Conjuring: Last Rites, Ketika Rumah Bukan Lagi Tempat Aman |
|
|---|
| Ariel Tatum dan Chicco Jerikho Berbagi Cerita tentang Film Perang Kota di Medan |
|
|---|
| Heboh Film Horor Pabrik Gula Uncut, Apa Bedanya dengan yang Cut? |
|
|---|
| Pemain Film Arwah Sinden Sapa Penggemar di Medan, Ada Tarian Khas Sinden |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Proses-syuting-film-Perik-Sidua-dua-yang-dilakukan-di-beberapa-daerah-wisata.jpg)