Film Bioskop
Film The Conjuring: Last Rites, Ketika Rumah Bukan Lagi Tempat Aman
Disutradarai Michael Chaves, serta diproduseri James Wan dan Peter Safran, film ini membawa atmosfer khas The Conjuring: horor
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Bagaimana rasanya tinggal di rumah yang setiap sudutnya menyimpan ancaman tak terlihat?
Bukan maling, bukan bencana alam, melainkan sesuatu yang tak bisa dijelaskan dengan logika.
Itulah yang dialami keluarga Smurl di West Pittston, Pennsylvania, pada 1980an, sebuah kisah nyata yang kini dihidupkan kembali lewat film The Conjuring: Last Rites.
Disutradarai Michael Chaves, serta diproduseri James Wan dan Peter Safran, film ini membawa atmosfer khas The Conjuring: horor yang tidak hanya menakutkan secara visual, tetapi juga menggugah secara emosional.
Penonton bukan hanya menyaksikan teror, tetapi juga merasakan dilema keluarga Smurl, bagaimana bertahan di rumah yang seharusnya jadi tempat perlindungan, namun malah menjadi medan perlawanan.
Lebih dari sekadar hiburan, The Conjuring: Last Rites mengingatkan bahwa di balik setiap kisah horor selalu ada sisi manusiawi: keluarga yang berjuang, pasangan yang bertahan, dan keberanian untuk menghadapi sesuatu yang tak terjelaskan.
Sinopsis
Pada awal 1980-an, pasangan Jack dan Janet Smurl beserta anak-anaknya pindah ke sebuah rumah di West Pittston, Pennsylvania.
Awalnya biasa saja. Namun kehidupan mereka perlahan berubah ketika kejadian-kejadian tak masuk akal mulai terjadi.
Suara langkah kaki tanpa wujud, bau busuk yang datang entah dari mana, hingga sebuah lampu gantung jatuh dan melukai putri mereka, Shannon.
Apa yang tampak sebagai gangguan kecil ternyata hanyalah permulaan.
Selama lebih dari satu dekade, keluarga ini hidup dalam teror, benda-benda bergerak sendiri, teriakan gaib di malam hari, hingga serangan fisik dari sosok tak terlihat.
Bagi keluarga Smurl, setiap hari adalah perjuangan melawan sesuatu yang tak bisa mereka lihat, apalagi pahami.
Ketika situasi makin tak tertahankan, nama Ed dan Lorraine Warren akhirnya muncul. Pasangan paranormal legendaris yang juga dikenal karena kasus Amityville ini dipanggil untuk membantu.
Bagi mereka, kasus Smurl menjadi salah satu yang paling berat, tak hanya karena kekuatan supranatural yang menyerang begitu agresif, tetapi juga karena keluarga ini sudah nyaris kehilangan harapan.
| Spesial Screening Film Tumbal Darah di Medan, Penonton Dibuat Deg-degan Sepanjang Film |
|
|---|
| Ariel Tatum dan Chicco Jerikho Berbagi Cerita tentang Film Perang Kota di Medan |
|
|---|
| Heboh Film Horor Pabrik Gula Uncut, Apa Bedanya dengan yang Cut? |
|
|---|
| Pemain Film Arwah Sinden Sapa Penggemar di Medan, Ada Tarian Khas Sinden |
|
|---|
| Film Negeri Para Katua, Shooting di Medan, Dibintangi Aura Kasih hingga Bobby Nasution |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/FILM-BIOSKOP-Poster-resmi-film-The-Conjuring-Last-Rites.jpg)