Syamsul Arifin Meninggal Dunia

Suasana Rumah Duka Mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin di STM Medan, Mulai Ramai Pelayat

Beberapa peralatan seperti tenda, kursi juga terlihat mulai tersusun di pekarangan rumah almarhum. 

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH
Suasana di rumah duka Almarhum Syamsul Arifin di Jalan Sukardarma, STM Medan, sejumlah pelayat tampak mulai berdatangan. 

Beliau kemudian menjabat sebagai Anggota Dewan Penasehat Dewan Pimpinan Daerah Pemuda Pancasila Sumatera Utara (1989-1994), Anggota Dewan Penasehat Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Langkat (1990-1993). 

Wakil Ketua Dewan Penasehat Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia Daerah Tingkat I Sumatera Utara (1991-1994), Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Sumatera Utara Dewan Pimpinan Daerah Golongan Karya Tingkat I Sumatera Utara (1991-1994), Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golongan Karya Tingkat I Sumatera Utara (1992-1997), dan Ketua MPI Dewan Pimpinan Daerah Golongan Karya Tingkat I Sumatera Utara (1998-2001).

Di bidang politik, beliau pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya Kabupaten Langkat (-2008), Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Langkat, dan Ketua Forum Musyawarah Daerah Penghasil Minyak dan Gas Bumi.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah MPI, Sumatera Utara, Tingkat I Majelis Nasional Pemuda Indonesia, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pondok Pesantren Ulumul Quran Stabat, Ketua Umum Pengurus Besar Lembaga Adat dan Budaya Melayu Indonesia (2005-2009, 2010-2015, 2015-2020, dan 2020-sekarang), dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya, Sumatera Utara (2009-2011).

Tidak berhenti sampai di situ, beliau juga pernah menjadi anggota Fraksi Golongan Karya DPRD Kabupaten Langkat (1977-1982, 1982-1987), kemudian menjadi Bupati Langkat (1999-2004, 2004-2008). 

Syamsul menikah dengan Datin Seri Hj. Fatimah Habiebie pada 26 Mei 1974 dan dikaruniai tiga orang anak, diantaranya Beby Arbiana dan Aisia Samira, serta Farid Nugraha yang telah meninggal dunia. 

Dalam berkomunikasi, Syamsul adalah orang humoris, lantaran bisa menghibur dengan candaannya.

Pendidikan

SD Negeri 8 Pangkalan Brandan (1960–1966)

Sekolah Menengah Ekonomi Pertama Negeri Pangkalan Brandan (1966–1969)

Sekolah Menengah Ekonomi Atas Negeri Pangkalan Brandan (1969–1972)

D-II Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara, Medan (1975)

Sarjana Ekonomi Universitas Amir Hamzah (lulus 1996)

Pelatihan

Penataran Kepemimpinan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia Tingkat Pusat di Jawa Timur (1978)

Penataran P4 120 Jam Tingkat I Sumatera Utara di Medan (1984)

Diklat Manajemen Strategis Departemen Dalam Negeri di Jakarta (2001)

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved