Tribun Wiki

Kopi Sidikalang Mendunia, Inilah Proses yang Dilalui Hingga Bisa Dinikmati

Kopi Sidikalang dikenal karena cita rasanya yang nikmat dan aromanya yang memikat. Beginilah proses panen hingga hadir di meja Anda

Editor: Array A Argus
Tribun Medan/Tommy
Koster Tarihoran menunjukkan pohon kopi miliknya di Desa Perjuangan, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Senin (11/12/2017). 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Bagi para pecinta kopi, mungkin Anda sudah tahu kopi Sidikalang yang melegenda.

Ya, selain aromanya yang memikat, rasanya pun juga sangat mantap dan menggoda.

Lantas, bagaimana proses kopi Sidikalang ini hingga hadir di meja Anda, berikut ulasannya.

Baca juga: 5 Kopi dari Pulau Sumatra yang Mendunia dengan Harga Terjangkau

Ketinggian yang Optimal

Kopi Sidikalang tumbuh di ketinggian yang sangat cocok, berkisar antara 1.200 hingga 1.600 meter di atas permukaan laut.

Ketinggian ini menciptakan tekanan atmosfer yang rendah dan perbedaan suhu yang signifikan antara siang dan malam.

Akibatnya, biji kopi tumbuh dengan lambat, memungkinkan akumulasi senyawa kimia yang menghadirkan nuansa rasa manis, coklat, dan bumbu yang khas selama proses pertumbuhannya.

Kopi Sidikalang yang memiliki citarasa khas
Kopi Sidikalang yang memiliki citarasa khas (TRIBUN MEDAN/ALMAZMUR)

Baca juga: 5 Rekomendasi Menu Minuman Kopi Kenangan yang Wajib Kamu Coba

Metode Pemetikan Tangan

Petani kopi Sidikalang menerapkan proses pemetikan tangan yang teliti, memungkinkan mereka untuk memilih biji kopi yang telah mencapai kematangan optimal.

Hal ini penting karena biji yang terlalu mentah atau terlalu matang dapat menghasilkan rasa kopi yang kurang memuaskan.

Melalui pemetikan tangan yang cermat, biji kopi yang berkualitas tinggi dipilih, menghasilkan rasa yang konsisten dan luar biasa.

Baca juga: SOSOK Jaya Pranata, Barista dan Mixology Kopi, Pemenang Aeropress Championship 2017

Pengolahan yang Tepat

Setelah dipetik, biji kopi Sidikalang melalui proses pengolahan yang tepat, seringkali menggunakan metode basah atau semi-basah.

Proses ini menjaga karakteristik rasa kopi yang unik.

Biji kopi diperlakukan dengan hati-hati, memastikan bahwa pelarutannya dan pengeringannya diatur dengan teliti untuk menghasilkan rasa kopi yang mendalam dan kualitas yang tak tertandingi.

Ketika semua unsur ini berpadu, Anda akan menikmati secangkir Kopi Sidikalang yang memanjakan lidah Anda dengan rasa yang berat, manis, dan coklat yang mendalam, sambil tetap mempertahankan sentuhan bumbu yang khas.

Biji Kopi Pohon Kopi Petani
Biji Kopi Pohon Kopi Petani (telegraph.co.uk)

Baca juga: Pelatihan Wirausaha Bagi Disabilitas, Sudah Buka Usaha Jahit Hingga Menjual Kopi Sidikalang Asli

Proses yang teliti ini menjadikan Kopi Sidikalang sebagai pilihan yang sangat dihargai oleh pencinta kopi yang mengapresiasi kompleksitas rasa dan karakteristik unik yang hanya dapat Anda temukan di biji kopi yang tumbuh di lingkungan dengan iklim dan kondisi yang khas.

Tidak hanya berasal dari ketinggian yang optimal, Kopi Sidikalang juga dikenal berasal dari biji kopi robusta, yang terkenal dengan kadar kafeinnya yang tinggi, mencapai sekitar 70-80 persen.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved