Tribun Wiki
Kopi Sidikalang Mendunia, Inilah Proses yang Dilalui Hingga Bisa Dinikmati
Kopi Sidikalang dikenal karena cita rasanya yang nikmat dan aromanya yang memikat. Beginilah proses panen hingga hadir di meja Anda
Ini berarti Kopi Sidikalang memiliki kadar kafein sekitar dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan kopi arabika.
Dalam kondisi tanah yang mendukung, kualitas kopi robusta Sidikalang semakin dihargai.
Baca juga: Kembangkan Teh dan Kopi Kesehatan Tanpa Kafein, Wujud Semangat UI Ikut Membangun Negeri
Idealnya, tanaman kopi tumbuh pada ketinggian minimal 700 meter di atas permukaan laut, dan sebagian besar kopi Sumatra tumbuh di atas 1000 meter di atas permukaan laut.
Hasilnya, biji kopi yang dihasilkan memiliki karakter rasa dan fisik yang kuat.
Ini yang membedakan Kopi Sumatra, khususnya Kopi Sidikalang, dari varietas kopi lainnya.
Tidak hanya memiliki karakteristik rasa yang khas, Kopi Sidikalang juga memiliki sertifikat Indikasi Geografis dengan nomor registrasi IG002018000021, mengkonfirmasi keasliannya.
Salah satu ciri khas Kopi Robusta Sidikalang adalah tingkat keasaman yang rendah jika dibandingkan dengan jenis kopi lainnya.
Ini menjadikannya pilihan yang sempurna bagi pencinta kopi yang ingin menghindari masalah lambung yang sering muncul akibat kopi dengan tingkat keasaman tinggi.
Selain itu, Kopi Sidikalang menawarkan rasa pahit dengan sentuhan cokelat yang khas, menciptakan sensasi kenikmatan yang unik ketika Anda menikmatinya.
Walaupun popularitasnya mungkin tidak setinggi beberapa varietas kopi saat ini yang cenderung manis, beraroma buah, dan menghadirkan kesan bersih di akhir setiap tegukan, Kopi Sidikalang tetap menjadi pilihan menarik bagi para pencinta kopi klasik yang menikmati cita rasa dengan sedikit pahit.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/koster-tarihoran_20171211_203213.jpg)