Pemkab Dairi

1400 Hektar Lahan di Desa Hutarakyat Dikelola Pemkab Dairi Sebagai Tempat Penanaman Kopi Sidikalang

Pencanangan ini sekaligus penyerahan alat mesin pertanian, penyerahan bibit bawang, serta pembagian benih ikan pada para petani Kecamatan Sidikalang.

Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Satia
TRIBUN MEDAN/ALVI
Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pertanian Kabupaten Dairi melaksanakan pencanangan penanaman kopi, di Desa Hutarakyat, Kecamatan Sidikalang, Senin (26/09/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pertanian Kabupaten Dairi melaksanakan pencanangan penanaman kopi, di Desa Hutarakyat, Kecamatan Sidikalang, Senin (26/09/2022).

Pencanangan ini sekaligus penyerahan alat mesin pertanian, penyerahan bibit bawang, serta pembagian benih ikan pada para petani Kecamatan Sidikalang.

Bupati menyampaiakn rasa bangga pada petani yang telah mengizinkan lahannya untuk pertanian tanaman bawang sebagai percontohan.

Bupati menyebut, bahwa tidak salah bila Petani diaebut sebagai profesi penting karena apa yang dihasilkan bermanfaat bagi orang banyak.

Namun kata bupati, sekarang perubahan terjadi disemua sektor termasuk di sektor pertanian mulai dari perubahan cuaca, teknologi, bahkan perang pun ikut mempengaruhi sektor ini.

"Kabupaten Dairi mengambil inisiatif meminta kepusat untuk ditunjuk menjadi pusat pertanian terpadu. Dan inilah salah satu yang kita lakukan. Jadi saya mohon dukungan semua petani, karena kita sedang galakkan 1400Ha lahan untuk pertanian hortikulutura, dimana 400 Ha diantaranya ada di Parbuluan," ujar bupati.

Kata bupati ini adalah pencanangan penaman klaster kopi di Kecamatan Sidikang sebagai embrio menciptakan petani tangguh dan mandiri dengan swadaya karena pemerintah sudah membentuk ekosistem agar masyarakat memperluas pertanian, di mana sumber permodalan telah disediakan melalui para mitra termasuk off taker.

"Selama ini bantuan kita adalah pupuk subsidi, tapi di semua daerah pupuk subsidi ini memang cukup sulit. Untuk itu pemerintah pusat mengalihkannya pada pemberian  kredit bunga perbankan dengan bunga rendah 3 persen pertahun. PPL dan teknologi secara perlahan diemplementasikan. Itulah agri unggul melalui pertanian terpadu dan terintegrasi," Terangnya.

"Kita sedang persiapkan lahan luas, seperti yang sudah kita lakukan di Kecamatan Parbuluan, agar kita bisa kerjasama sistem pertanian terpadu  untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan baik bagi lokal, regional atau bahkan bagi nasional," kata bupati mengakhiri.

Kunjungan Bupati dan dinas pertanian yang dipimpin kadis ,Robot Simanullang ini pun memdapat sambutan hangat dari bapak Sembiring salah seoarang warga pemilik lahan.

Ia menyampaikan, banyak terimakasih kepada Pemkab Dairi, teristimewa  pada bupati dan Kadisn Pertanian, dengan harapan program ini bisa berkelanjutan.

"Saya pun selaku penduduk setempat mengucapkan terimakasih pada pemerintah, bupati dan pak kadis, agar program ini dikemudian hari makin cerah karena kami sangat tertolong karena sudah disediakan pupuk, bibit peralatan. Semiga masyarakatpun makin makmur," ucapnya bahagia.

(Cr7/Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved