Proyek Perbaikan Drainase

Berita Foto: Kabid SDABMBK: Selesai November, 54 Titik Rampung, Dari 130 Proyek Drainase di Medan

Dari 130 proyek pembangunan drainase di Kota Medan, saat ini baru 54 titik yang selesai dikerjakan.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Abdan Syakuro
Berita Foto: Kabid SDABMBK: Selesai November, 54 Titik Rampung, Dari 130 Proyek Drainase di Medan - 11102023_MENAMPUNG-AIR_ABDAN-SYAKURO-3.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Warga menampung air dari pipa yang bocor menggunakan baskom saat proyek perbaikan drainase di Jalan Pasundan, Kota Medan, Rabu (11/10). Warga mengeluhkan masalah air PDAM mati yang sudah terjadi selama delapan hari, hal itu membuat warga protes dan mendatangi proyek pengerjaan drainase tersebut.
Berita Foto: Kabid SDABMBK: Selesai November, 54 Titik Rampung, Dari 130 Proyek Drainase di Medan - 11102023_MENAMPUNG-AIR_ABDAN-SYAKURO-1.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Warga menampung air dari pipa yang bocor menggunakan baskom saat proyek perbaikan drainase di Jalan Pasundan, Kota Medan, Rabu (11/10). Warga mengeluhkan masalah air PDAM mati yang sudah terjadi selama delapan hari, hal itu membuat warga protes dan mendatangi proyek pengerjaan drainase tersebut.
Berita Foto: Kabid SDABMBK: Selesai November, 54 Titik Rampung, Dari 130 Proyek Drainase di Medan - 11102023_PERBAIKAN-DRAINASE_ABDAN-SYAKURO-3.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Pekerja memasang beton precast model u-ditch saat proyek perbaikan drainase di Jalan Pasundan, Kota Medan, Rabu (11/10). Warga mengeluhkan masalah air PDAM mati yang sudah terjadi selama delapan hari, hal itu membuat warga protes dan mendatangi proyek pengerjaan drainase tersebut.
Berita Foto: Kabid SDABMBK: Selesai November, 54 Titik Rampung, Dari 130 Proyek Drainase di Medan - 11102023_MENGANGKAT-AIR_ABDAN-SYAKURO-1.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Warga mengangkat air menggunakan galon setelah mengisinya dari pipa yang bocor saat proyek perbaikan drainase di Jalan Pasundan, Kota Medan, Rabu (11/10). Warga mengeluhkan masalah air PDAM mati yang sudah terjadi selama delapan hari, hal itu membuat warga protes dan mendatangi proyek pengerjaan drainase tersebut.
Berita Foto: Kabid SDABMBK: Selesai November, 54 Titik Rampung, Dari 130 Proyek Drainase di Medan - 11102023_PERBAIKAN-DRAINASE_ABDAN-SYAKURO-2.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Pekerja memasang beton precast model u-ditch saat proyek perbaikan drainase di Jalan Pasundan, Kota Medan, Rabu (11/10). Warga mengeluhkan masalah air PDAM mati yang sudah terjadi selama delapan hari, hal itu membuat warga protes dan mendatangi proyek pengerjaan drainase tersebut.
Berita Foto: Kabid SDABMBK: Selesai November, 54 Titik Rampung, Dari 130 Proyek Drainase di Medan - 11102023_KONDISI-JALAN_ABDAN-SYAKURO-2.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Warga berjalan kaki keluar dari rumah saat proyek perbaikan drainase di Jalan Pasundan, Kota Medan, Rabu (11/10). Warga mengeluhkan masalah air PDAM mati yang sudah terjadi selama delapan hari, hal itu membuat warga protes dan mendatangi proyek pengerjaan drainase tersebut.
Berita Foto: Kabid SDABMBK: Selesai November, 54 Titik Rampung, Dari 130 Proyek Drainase di Medan - 11102023_MENGANGKAT-AIR_ABDAN-SYAKURO-2.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Warga mengangkat air menggunakan baskom setelah mengisinya dari pipa yang bocor saat proyek perbaikan drainase di Jalan Pasundan, Kota Medan, Rabu (11/10). Warga mengeluhkan masalah air PDAM mati yang sudah terjadi selama delapan hari, hal itu membuat warga protes dan mendatangi proyek pengerjaan drainase tersebut.
Berita Foto: Kabid SDABMBK: Selesai November, 54 Titik Rampung, Dari 130 Proyek Drainase di Medan - 11102023_KONDISI-JALAN_ABDAN-SYAKURO-1.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Warga berjalan kaki disebelah proyek perbaikan drainase di Jalan Pasundan, Kota Medan, Rabu (11/10). Warga mengeluhkan masalah air PDAM mati yang sudah terjadi selama delapan hari, hal itu membuat warga protes dan mendatangi proyek pengerjaan drainase tersebut.
Berita Foto: Kabid SDABMBK: Selesai November, 54 Titik Rampung, Dari 130 Proyek Drainase di Medan - 11102023_MENGANGKAT-AIR_ABDAN-SYAKURO-3.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Warga mengangkat air menggunakan baskom setelah mengisinya dari pipa yang bocor saat proyek perbaikan drainase di Jalan Pasundan, Kota Medan, Rabu (11/10). Warga mengeluhkan masalah air PDAM mati yang sudah terjadi selama delapan hari, hal itu membuat warga protes dan mendatangi proyek pengerjaan drainase tersebut.

"Kita melihat sepertinya proyek U-Ditch ini tidak melewati proses kajian studi kelayakan. Elevansinya juga diragukan dan para pekerja proyek diduga tidak mengetahui struktur tanah di Medan sehingga meski U-Ditch telah selesai banjir tetap saja terjadi,"kata Hendra DS, Senin (4/9/2023).

Politisi dari Partai Hanura kota Medan ini mencontohkan beberapa lokasi yang menjadi langganan banjir parah.

Antara lain Jalan Jermal, Setia Budi, Thamrin, Fly Over Letjend Jamin Ginting, Gatot Subroto, Danau Singkarak, Ayahanda, Sutomo,Willem Iskandar, dan sejumlah ruas lainnya.

Hendra menilai, pengerjaan proyek U-Ditch sudah bisa "dilirik" oleh aparat penegak hukum agar dapat ditingkatkan pengawasan terhadap pengerjaan tersebut.

"Jangan sampai proyek U-Ditch mirip dengan proyek lansekap lampu taman (lampu pocong) yang dijadikan total lost karena dianggap proyek gagal," terangnya.

Hendra pun berharap Wali Kota Medan Bobby Nasution tetap memantau dan mengawasi proyek U-Ditch tersebut agar hasilnya sesuai dengan harapan.

"Harapannya ya dipantaulah proyek itu. Jangan dikerjakan tanpa pengawasan," pungkasnya.

Persoalan banjir memang masih menjadi momok bagi masyarakat Kota Medan.

Seperti saat hujan deras mengguyur Kota Medan pada Minggu (4/9/2023) lalu. Banjir pun terjadi banjir di sejumlah titik Kota Medan.

Berdasarkan data BPBD Medan, wilayah yang tergenang air antara lain di Kampung Aur, Jalan Letjen Suprapto dengan ketinggian 20-40 cm.

Sementara Jalan Gatot Subroto, lebih tepatnya di kawasan Carrefour, tergenang air sampai 50 cm.

Di Jalan Dr Mansyur, tepatnya di depan RS USU, ketinggian air 20-60 cm.

Begitupun untuk Jalan Perjuangan, Kecamatan Medan Sunggal, tergenang air setinggi 50-100 cm.

Kemudian di Jalan Ir Juanda, Kecamatan Medan Baru tergenang air setinggi 20 cm. Dan masih banyak lainnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved