Proyek Perbaikan Drainase
Berita Foto: Kabid SDABMBK: Selesai November, 54 Titik Rampung, Dari 130 Proyek Drainase di Medan
Dari 130 proyek pembangunan drainase di Kota Medan, saat ini baru 54 titik yang selesai dikerjakan.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Abdan Syakuro
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dari 130 proyek pembangunan drainase di Kota Medan, saat ini baru 54 titik yang selesai dikerjakan.
Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan Gibson Panjaitan mengatakan, seluruh pengerjaan drainase ditargetkan selesai November 2023 mendatang.
Kata Gibson, proyek drainase sedianya rampung pada Desember mendatang.
Tetapi, banyaknya keluhan warga membuat Dinas SDAMBK meminta kontraktor untuk mempercepat penyelesaian proyek satu bulan lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Kemarin kita sudah mengadakan rapat dengan seluruh kontraktor pengerjaan drainase di Kota Medan, dan kita minta pekerjaan dipercepat satu bulan dari waktu yang ditetapkan," terangnya kepada Tribunmedan.com, Kamis (12/10/2023).
Dalam rapat tersebut, kontraktor menyanggupi untuk mempercepat pekerjaan tersebut.
"Mereka sepakat dan tentu akan ada sanksi bagi kontraktor apabila pekerjaan tidak selesai sesuai waktu yang ditetapkan," ucapnya.
Untuk itu, Gibson berharap warga tetap bersabar. Sebab, saat ini pihaknya sedang berupaya agar pengerjaan drainase cepat selesai.
"Tetapi walaupun kita minta dipercepat, kita juga ingatkan kontraktor untuk tidak bekerja asal-asalan dan memastikan drainase berfungsi dengan baik," jelasnya.
Disinggung ada berapa tirik pekerjaan drainase yang sudah selesai dikerjakan, Gibson mengaku ada 54 dari 130 titik proyek drainase.
"Seluruh yang sudah selesai termasuk swakelola sudah 54 titik," jelasnya.
Dalam rapat tersebut, dikatakan Gibson pihaknya juga meminta para kontraktor untuk melakukan penambahan peralatan dan personel.
"Melakukan percepatan dengan menambah peralatan dan personil namun tetap menjaga kerapian kerja serta elevasi," jelasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPRD Medan Hendra DS meminta proyek saluran drainase dan pemasangan U-Ditch ditinjau ulang kembali.
Hendra menilai masih banyak titik-titik banjir di sepanjang jalan Kota Medan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/11102023_MENAMPUNG-AIR_ABDAN-SYAKURO-3.jpg)

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/11102023_PERBAIKAN-DRAINASE_ABDAN-SYAKURO-1.jpg)



:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/11102023_KONDISI-JALAN_ABDAN-SYAKURO-2.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/11102023_MENGANGKAT-AIR_ABDAN-SYAKURO-2.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/11102023_KONDISI-JALAN_ABDAN-SYAKURO-1.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/11102023_MENGANGKAT-AIR_ABDAN-SYAKURO-3.jpg)